JAKARTA - Upacara pengantaran jenazah Pembantu Letnan Dua
(Pelda) Anumerta Rama Wahyudi pimpin langsung oleh Panglima TNI Marsekal Hadi
Tjahjanto dan dihadiri oleh pejabat tinggi TNI lainnya pada Jumat (3/7/2020)
pagi ini.
Jenazah Pelda Anumerta Rama diterbangkan menggunakan pesawat
Hercules C130 TNI AU dari Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma
Kesuma Jakarta menuju Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Pesawat lepas landas sekitar pukul 8.40 Wib dari Lanud Halim
Perdanakusuma Kesuma Jakarta dengan jarak temouh sekitar dua jam dan
diperkirakan akan tiba di Bandara SSK II Pekanbaru sekitar pukul 10.40 Wib.
"Saya mengucapkan bamyak terimakasih kepada Kemenlu
yang bamyakbmembantu sehingga proses pemulangan jenazah almarhum bisa datang ke
Indonesia sesuai dengan rencana," kata Panglima TNI dalam sambutannya, dikutip dari Riaupos.co
Seperti diketahui, Pelda Rama Wahyudi gugur dalam serangan
kelompok bersenjata di wilayah Makisabo, Kongo, Afrika pada Senin 22/06/2020,
17.30 waktu setempat.
Peristiwa tersebut terjadi pada saat tugas pengiriman ulang
logistik ke Temporary Operation Base (TOB) bagi prajurit Satgas Kizi TNI Konga
XX-Q/Monusco yang melaksanakan pembangunan Jembatan Halulu sebagai sarana
pendukung bagi masyarakat setempat.
Saat perjalanan kembali ke Central Operation Base (COB),
terjadi penghadangan dengan dihujani tembakan kearah konvoi kendaraan angkut
personel yang dikawal oleh dua unit kendaraan tempur APC Malawi Batalyon di
wilayah Makisabo.
Serangan mendadak tersebut diduga dilakukan oleh Allied
Democratic Forces (ADF), kelompok bersenjata yang berkonflik dengan pemerintah
Republik Demokratik Kongo. Usai kontak senjata, diketahui bahwa Pelda Rama
Wahyudi meninggal dunia akibat terkena tembakan yang menembus dada atas sebelah
kiri, sementara satu prajurit TNI lainnya yang terluka saat ini mendapat
perawatan di Rumah Sakit Level III Goma Monusco.