Pelaksanaan Salat Id Akan Kembali Dibahas
Pekanbaru - Jelang Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah yang
akan jatuh pada 31 Juli nanti, pemko Pekanbaru pun akan kembali membahas ulang
pelaksanaan Salat Id apakah bisa dilaksanakan baik di lapangan atau di masjid.
Rapat pembahasan akan digelar Senin (27/7). Hal ini dikarenakan kota Pekanbaru
dihadapkan pada meningkat tajamnya penambahan jumlah pasien terkonfirmasi
positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
dalam sepekan terakhir.
Jika dirinci, peningkatan penambahan kasus terkonfirmasi
positif Covid-19 di Pekanbaru pada 20 Juli lalu bertambah tiga kasus dari
sebelumnya 98 menjadi 101 kasus. Kemudian, sehari berselang yaitu pada 21 Juli,
kembali terjadi penambahan tiga kasus membuat angka positif menjadi 104 kasus.
Terakhir, pada 22 Juli lalu, lonjakan terjadi dengan penambahan 24 kasus.
Sebelum terjadi lonjakan ini, Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr
H Firdaus ST sudah mengeluarkan surat edaran (SE) terkait pelaksanaan Salat Id
pada Iduladha kali ini. SE yang diterbitkan 9 Juli lalu itu mengizinkan
dilakukan Salat Id di lapangan atau masjid dengan penerapan protokol kesehatan.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota (Pj Sekdako) Pekanbaru H
Muhammad Jamil SAg MAg MSi saat dikonfirmasi, Jumat (24/7) menyebutkan, pihaknya bersama Forum Komunikasi Pimpinan
Daerah (Forkopimda) dan instansi terkait di Kota Pekanbaru akan kembali
menggelar rapat membahas kepastian pelaksaan Salat Id.
"Besok Senin (27/7) kami rencana rapat bersama tentang
pelaksana Hari Raya Iduladha," urainya, dikutip dari Riaupos.co.
Dalam rapat itu, pria yang juga menjabat sebagai Kepala
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pekanbaru ini
mengungkapkan, akan dibahas perihal surat edaran tentang Iduladha yang sudah
beredar. Rapat ini untuk melanjutkan atau merubah poin dalam surat edaran itu.
"Jadi nantinya setelah rapat, bisa kami keluarkan surat
edaran terbaru perihal penyelenggaraan Idul adha," imbuhnya.
Sebelumnya, Pemko Pekanbaru memberikan izin pengurus masjid
untuk pelaksanaan salat Idul Adha di masjid dan lapangan terbuka. Namun di
tengah pelaksanaan jamaah tetap wajib menerapkan protokol kesehatan. Dalam
pelaksanaan Salat Iduladha nanti, pengurus masjid juga diminta untuk mengimbau
jamaah untuk mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan.
Setiap jamaah harus mengenakan masker, sebelum menempati
lokasi pelaksanaan salat Idul Adha pengurus masjid agar melakukan pengecekan
suhu tubuh jamaah. Kemudian mencuci tangan dan menjaga jarak.
Selain itu disarankan untuk membaca bacaan ayat yang tidak
terlalu panjang, dan saat kutbah tidak terlalu lama dengan tujuan mempercepat
durasi pelaksanaan ibadah Salat Idul adha.