RIAUUPDATE.COM - Salah seorang tahanan Mapolres Dumai
berinisial S sebelumnya dinyatakan reaktif usai menjalani screening atau rapid
diagnostic test (RDT).
Namun dari hasil yang diterima Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota
Dumai menyatakan jika tahanan tersebut
dinyatakan negatif usai menjalani swab test beberapa waktu lalu.
"Hasilnya sudah keluar dari laboratorium Biomokuler
RSUD Arifin Achmad, dan bersyukurnya kita hasilnya swabnya negatif,"ungkap
dr Syaiful, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai kepada
wartawan, Senin (13/7/2020) melalui sambungan telepon selulernya, dikutip dari
Riaulink.com.
Dikatakan dia, saat ini tahanan tersebut sudah dikembalikan
ke Mapolres untuk menjalani proses hukum selanjutnya.
Menurut dia, kemungkinan tahanan tersebut terinfeksi kasus
penyakit lainnya, makanya hasil dari rapid test reaktif.
"Rupanya tidak, karena jika positif, maka akan ada
penambahan klaster baru,"sebut Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Dumai itu
menjelaskan.
Dengan demikian, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang
masih dirawat di RSUD tinggal satu orang.
"Dan kita juga masih menunggu hasil swabnya dari
Pekanbaru (RSUD Arifin Ahmad). Semoga tidak ada penambahan kasus
baru,"paparnya menimpali.
Di kesempatan berbeda, Kapolres Dumai, AKBP Andri Ananta
Yudhistira juga membenarkan perihal tersebut.
“Alhamdulillah hasilnya negatif, tahanan tersebut sudah
dimasukkan kembali ke sel tahanan kita (Mapolres Dumai) untuk menjalani proses
hukum terhadap kasusnya,”sebut perwira polisi berpangkat melati dua itu.
Ia mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan tim gugus tugas
untuk menekan penyebaran Covid-19 di semua sel tahanan termasuk Polsek.
"Kita berharap memang tidak ada kasus baru dari para
tahanan,"tukasnya.