PELALAWAN - Seorang ibu muda beinisial RN (26) ditemukan
meninggal dunia dengan tragis. Ia ditemukan hangus di bawah pohon sawit yang
berada dibelakang rumahnya.
Kuat dugaan ia melakukan bunuh diri dengan cara membakar
diri. Pasalnya, di dekat korban ditemukan barang bukti berupa satu buah mancis
warna putih, bekas baju terbakar warna biru, bekas jerigen terbakar, dan
perhiasan milik korban berupa kalung, cincin dan anting.
Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko SIk melalui Kasubbag
Humas Polres Pelalawan IPTU Edy Haryanto, Kamis (9/7/2020) menjelaskan,
Kapolsek Pangkalan Lesung AKP Nazaruddin SE mendapatkan laporan dari
Bhabinkamtibmas Desa Sari Makmur AIPDA P Harahap perihal adanya warga yang
meninggal karena bunuh diri, Rabu (8/7/2020) subuh.
Mendapat laporan tersebut, Kapolsek langsung memerintahkan
Unit Reskrim Polsek Pangkalan Lesung dan piket SPK untuk ke TKP. Dan
sesampainya di TKP, tim melihat korban dalam kondisi sudah dibungkus dengan
kain dan diletakkan di ruang rumah orang tua korban.
"Disaksikan oleh pihak keluarga dan pihak desa serta
tokoh masyarakat, tim meminta kepada keluarga untuk membuka kain pembungkus
mayat tersebut. Dan setelah dicek bahwa benar korban sudah dalam kondisi
hangus," tegas Kasubbag Humas, dikutip dari Cakaplah.com.
Kemudian tim melakukan pengecekan TKP. Korban diduga
membakar diri tepatnya di dekat batang sawit di belakang rumah yang hanya
berjarak sekitar 10 meter dari rumah, dan di TKP ditemukan barang bukti.
Kemudian korban dibawa ke Puskesmas Pangkalan Lesung guna dilakukan visum.
Menurut keterangan saksi yang merupakan bapak kandung
korban, saksi terbangun pada pukul 04.00 WIB dan mendengar anak RN yang masih
bayi menangis. Kemudian ia menanyakan kepada istrinya keberadaan RN. Istrinya
menduga RN buang air.
"Bapak korban berusaha memanggil dan mencari ke kamar
mandi namun korban tidak ditemukan. Kemudian ia berusaha mencari keluar rumah.
Saat berada di belakang rumah, saksi melihat ada sesosok mayat yang telah
tergeletak di dekat pohon sawit. Dan ketika didekati saksi terkejut, mayat
tersebut merupakan anaknya yang bernama RN sudah dalam kondisi hangus,"
ujarnya.
Menurut keterangan ibu kandung korban, kata Edy Harianto,
belakangan korban sering termenung tidak seperti biasa. Namun tidak ada tingkah
lakunya yang aneh. Namun korban sering menyendiri. Ketika ditanya, korban
mengaku tidak tidak ada masalah.
Setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh dokter Harry dari
Puskesmas Pangkalan Lesung terhadap korban, tidak ditemukan tanda-tanda
kekerasan luar pada tubuh korban. Puskesmas menyarankan, untuk mengetahui
penyebab kematian agar dilakukan autopsi di rumah sakit Pekanbaru.
"Namun atas permintaan keluarga korban, keluarga tidak
bersedia dilakukan autopsi," cakapnya.