Tambahan 15 Pasien di Riau Diantaranya Bayi Berusia Satu Hari hingga ODGJ



Pekanbaru - Penambahan 15 pasien berasal dari beberapa daerah di Riau, termasuk di dalamnya seorang bayi berusia satu hari dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Hal ini diumumkan langsung oleh dr Indra Yovi Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Riau, per hari Senin (20/7/2020). Darimana saja?

"Dengan adanya penambahan 15 pasien positif tersebut, total pasien positif Covid-19 di Riau saat ini menjadi 287 dari sebelumnya 272 pasien," katanya dikutip dari Riaupos.co.

Pasien positif ke 273 yakni Nn (39) warga Pekanbaru. Belum diketahui riwayat penularan Covid-19 dari pasien ini. Pasien ke 274 yakni U (50) yang merupakan warga Pekanbaru. Pasien ke 275 yakni RA (1 hari) berjenis kelamin perempuan warga kota Pekanbaru.

"RA ini lahir dengan tindakan caesar dari ibu dengan keluhan bronkopenumonia serta rapid tes reaktif pada 19 Juli lalu," sebutnya.

Pasien ke 276 yakni AS (24) warga provinsi Sumatera Selatan, yang bekerja di Kabupaten Siak. Pasien ke 277 yakni DSS (35) warga Pekanbaru yang bekerja di Siak. Pasien ke 278 yakni ENY (32) warga Sumatera Selatan yang bekerja di Siak.

"Pasien ke 279 yakni RR (27) warga Sumatera Selatan yang bekerja di Siak. Pasien ke 280 yakni A (52) warga Siak. Pasien ke 281 yakni M (55) warga Siak. Pasien ke 282 yakni BS (23) warga Sumatera Selatan yang bekerja di Siak," ujarnya.

Pasien ke 283 yakni S (18) warga Sumatera Selatan yang bekerja di Siak. Pasien ke 284 yakni SI (37) warga Kabupaten Pelalawan. Pasien ke 285 yakni NS (23) warga Rokan Hulu. Pasien 286 yakni AN (53) warga Kabupaten Kampar yang memiliki gangguan jiwa.

"Pasien ke 287 yakni L (39) warga Kabupaten Kampar yang juga memiliki gangguan jiwa. Keduanya saat ini sudah dirawat di RSJ Tampan," jelasnya. 

 Dua hari terakhir ini kasus positif baru di Riau meningkat drastis. Kemarin, Ahad (19/7/2020) ditemukan 11 kasus baru, sedangkan hari ini bertambah lagi 15 kasus baru. Sehingga total keseluruhan kasus postif di Riau mencapai 287 orang.

Jika dilihat beberapa hari terakhir, peningkatan kasus baru lebih besar dibanding jumlah pasien yang sembuh. Hari ini pasien sembuh hanya lima orang, dan sebelumnya hanya satu orang, dengan total keseluruhan 230 orang.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 per hari ini menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen dari data yang masuk dari seluruh provinsi di Indonesia hari ini ditemukan kasus koinfirmasi postif sebanyak 1.693 kasus, sehingga total keseluruhan menjadi 88.214.

"Sementara untuk pasien sembuh bertambah1.576 orang sehingga totalnya 46.977. Dilaporkan sebanyak 96 kasus meninggal dunia, totalnya 4.239 kasus," kata Yurianto dalama konfrensi pers di Graha BNPB Jakarta, Senin (20/7/2020).

Yurianto mengingatkan, dalam kondisi seperti ini, diharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak menyepelekan protokol kesehatan dengan melakukan hal-hal yang sudah ditetapkan oleh pemerintah seperti mencuci tangan, menggunakan masker dengan baik dan menjaga jarak aman dan juga menjaga etika saat berada di fasilitas umum.

"Bagaimanapun, protokol ini salah satu pegangan kita agar kita aman dari penularan dari Covid-19 ini," pungkasnya.