Jakarta - Pihak kepolisian mengumpulkan saksi-saksi untuk mengusut
kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo. Malam ini polisi memeriksa 2 saksi
baru.
"Ada 2 saksi lagi nanti akan kita panggil lagi, rencana
malam ini kita lakukan pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya
Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (15/7/2020),
saat dikutip Detik.com.
Yusri tidak menyebutkan siapa kedua saksi ini. Namun, ia
menyebut kedua saksi tersebut sudah datang ke kantor polisi.
"Sementara sudah datang, nanti malam kita lakukan
pemeriksaan," kata Yusri.
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi-saksi untuk
menyelidiki kematian Yodi Prabowo. Polisi juga mengintensifkan penyelidikan di
lapangan untuk mengumpulkan bukti-bukti dan petunjuk.
"Tim sudah melaksanakan anev, jadi kami telah tim ini
setiap pagi melaksanakan anev, sore kita lidik lagi. Tim lapangan, termasuk tim
sidik dan lidiknya untuk melakukan pengamatan kembali dan mencari
petunjuk-petunjuk untuk membuat terang perkara ini," lanjutnya.
Yusri mengakui pihaknya terkendala dalam mengungkap kasus
ini. Sebab, jenazah korban sendiri diduga sudah ada di TKP sejak 3 hari sebelum
ditemukan pada Jumat (10/7).
"Terkendala memang jenazah ditemukan hasil autopsi
sudah lebih dari 2 hari di TKP, jadi ada perkiraan diketahui TKP tanggal 10
Juli itu kemungkinan sekitar tanggal 8 Juli itu kejadian. Ada jeda sekitar 2-3
hari di TKP," katanya.
Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Jalan Tol JORR
Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/7) lalu. Ditemukan ada 2
luka bekas tusukan di bagian leher dan dada Yodi Prabowo.