Pekanbaru - Ustaz Abdul Somad (UAS) datang mensosialisasikan
Yayasan Tabung Wakaf Umat (YTWU) dan memberikan pencerahan dengan tajuk
"The Amazing Hijrah; Membangun Peradaban Dengan Hidup Bersyariah", ditengah
perjuangan konversi Bank Riau Kepri menuju Bank Riau Kepri Syariah, Acara
tersebut dilaksanakan di Ballroom Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri Jalan
Sudirman Pekanbaru, Kamis (23/7/2020).
Pada kesempatan itu UAS memberi semangat para karyawan agar
istiqomah dan merapatkan saf sampai terwujud bank umum syariah.
"Jangan tinggalkan perjuangan sampai berhasil dengan
kemenangan. Semoga menjadi jariyah bagi bapak dan ibu. Kita mesti
memperjuangkan sistem ekonomi berbasis syariah. Agar berkah," kata UAS
dalam tausiyahnya, dikutip dari cakaplah.com.
Disampaikan UAS, dalam Islam, jangankan sistem ekonomi dan
politik, masalah tidur, makan, keluar-masuk kamar mandi diatur oleh Islam.
Bahkan menguap pun ada aturannya.
"Jangan buka mulut lebar-lebar ketika menguap. Maka
kita mesti serius hidup bersyariah. Agar peradaban bisa kita tegakkan dengan
bermarwah," UAS menyemangati.
Sejalan dengan itu, Direktur operasional, Denny Mulya Akbar
optimis proses konversi berjalan lancar dan terwujud sesuai dengan durasi waktu
yang telah dirancang.
"Mohon doa seluruh hadirin dan seluruh lapisan
masyarakat Riau untuk kelancaran konversi BRK menuji BRK Syariah,"
mohonnya.
Acara sosialisasi dihadiri juga oleh Dewan Pengawas Syariah
Bank Riau Kepri Ustadz Zulhendri Rais, Lc., MA., Direktur Operasional Denny
Mulya Akbar, Direktur Kredit dan Syariah Tengkoe Irawan, dan Direktur Kepatuhan
dan Manajemen Risiko Eka Afriadi dan para pimpinan divisi serta seluruh
karyawan/ti Bank Riau Kepri.
Ustadz Alnof Dinar dalam pemaparannya mengabarkan bahwa
sebelum melangkah menuju Bank Riau Kepri, Pengurus Yayasan yang didampingi oleh
UAS dan ketua Pembina Yayasan, Tatang Yudiansyah alhamdulilah sudah mendapatkan
lampu hijau dari salah seorang pemuka masyarakat Riau yang mewakafkan tanahnya
seluas 3 hektare untuk pembangunan Islamic Center Tabung Wakaf Umat.
"Insya Allah kita akan melakukan shalat Idul Adha dan
menyembelih hewan kurban di tanah wakaf tersebut," ujar Alnof Dinar, Ketua
Yayasan Tabung Wakaf Umat.
Di ujung acara, karyawan BRK menyerahkan wakaf senilai Rp60
juta secara simbolik kepada Yayasan Tabung Wakaf Umat.
Wakaf tersebut diserahkan oleh Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Eka Afriadi kepada Ketua Pembina Yayasan Tatang Yudiansyah di hadapan seluruh hadirin.
Wakaf uang ini seluruhnya akan digunakan untuk mensupport
program-program Yayasan.
Acara ditutup dengan shalat Dhuhur berjamaah.
Acara ditutup dengan shalat Dhuhur berjamaah.