Anak Riau yang Wajahnya Ada di Uang Rp75.000

 

Pekanbaru - Foto Rahma Amira Decymus menghiasi uang edisi khusus peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75. Pasangan Decymus dan Lusi Andawati selaku orangtua mengaku sangat bangga. Keduanya juga tak menyangka wajah anak keduanya akan tercetak di uang pecahan Rp 75.000 edisi khusus kemerdekaan tersebut.

Decymus yang juga Kepala Bank Indonesia Perwakilan Riau ini mengatakan awalnya dirinya tak menyangka jika anaknya yang terpilih.

"Seperti orang tua lainnya, awalnya nggak tahu juga kalau anak saya bakal jadi salah satu anak yang berada di uang edisi khusus tersebut. Tentu saya senang," ujar Decymus, dikutip dari cakaplah.com.

Decymus juga mengungkapkan rasa syukurnya kepada Allah Swt atas terpilihnya Rahma menjadi Wakil Riau dalam Uang Peringatan Kemerdekaan 75 tahun RI. Decymus menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Bank Indonesia dan Tim Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia dan Peruri atas kepercayaan yang diberikan kepada putrinya.

"Dan tentu saja untuk Kantor Bank Indonesia Riau yang dikomandoi oleh Bapak Asral Mashuri selaku Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah Kantor Perwakilan BI Provinsi Riau yang telah memfasilitasi proses konsultasi dengan tokoh-tokoh masyarakat Riau untuk hal-hal yang terkait dengan kesesuaian dengan adat Melayu Riau," ungkapnya.

Sementara itu, Rahma Amira Decymus mengatakan dirinya sangat bahagia bisa menjadi salah satu anak yang berada di dalam uang pecahan Rp75.000 tersebut.

"Senang. Setelah uangnya beredar, banyak kawan yang langsung kirim pesan melalui WA ke saya," ujar Rahma dengan wajah tersipu malu.

Anak kelahiran 31 Oktober 2010 ini mengatakan jika sudah besar dirinya ingin menjadi sorang dokter. "Pengin jadi dokter kalau udah besar," sebut anak yang hobi menggambar ini.

Sebagai informasi, Rahma adalah anak ketiga dari 3 bersaudara. Meskipun bungsu, Rahma merupakan anak yang mandiri dan cukup berprestasi di sekolahnya. Rahma juga pintar mengaji dan rutin berenang. Selain itu, Rahma memiliki hobi menggambar.

Sementara itu Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah Kantor Perwakilan BI (KPw BI) Provinsi Riau, Asral Mashuri mengatakan pemilihan 'model' pada uang edisi khusus itu dilakukan melalui Focus Group Discussion yang isinya itu bukan orang-orang sembarangan. Ada ahli sejarah, kemudian ahli uang dan orang-orang berkompeten lainnya. Dalam FGD ini mengusulkan sembilan anak bangsa generasi digital menyongsong Indonesia maju 2045. Anak bangsa inilah yang nantinya akan mengisi kemerdekaan. Mereka generasi digital, generasi beta, yaitu anak-anak yang saat ini berusia 9-10 tahun

"Dari FGD tersebut, Aceh dan Riau terpilih mewakili Sumatera untuk menampilkan pakaian daerah di uang spesial kemerdekaan tersebut. Untuk daerah Aceh diminta seorang anak laki-laki berusia 9-10 tahun, sedangkan Riau diminta seorang anak perempuan berusia 9-10 tahun," sebutnya.

Dijelaskan Asral lagi, persyaratan untuk menjadi perwakilan daerah adalah yang pertama anak tersebut anak dari pegawai Bank Indonesia (BI), lalu anak tersebut harus berusia 9 atau 10 tahun pada saat pemotretan. Di Riau, Rahma Almira Decymus merupakan satu-satunya anak pegawai BI yang memenuhi persyaratan atau bisa dikatakan siswi kelas 5 SD Al Azhar Pekanbaru ini adalah calon tunggal.

"Setelah diumumkan pegawai yang memiliki anak dan memenuhi kriteria, ternyata hanya Rahma yang memenuhi. Dia calon tunggal dan akhirnya terpilih," sebutnya.

Untuk pemilihan baju yang yang dikenakan Rahma, Asral mengatakan pihaknya mendatangi Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Datuk Seri H. Al Azhar untuk konsultasi.

"Dan akhirnya pada September 2019 lalu dilakukan pemotretan untuk Adinda Rahma di Jakarta," tutupnya.