OJK Provinsi Riau Ajak Masyarakat Gemar Menabung

 

Pekanbaru - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau mengajak masyarakat untuk gemar menabung.

Hal ini disampaikan Kepala OJK Provinsi Riau, Yusri dalam sambutannya dalam acara Hari Indonesia Menabung (HIM) tahun 2020 di Riau Command Centre (RCC) Gedung Menara Lancang Kuning, Kamis (27/8/2020).

Ia mengatakan penetapan Hari Indonesia Menabung diharapkan dapat mendorong pertumbuhan perekonomian.

Dikatakan Yusri lagi, peringatan Hari Indonesia Menabung ini diharapkan dapat mengingatkan masyarakat untuk gemar menabung sejak dini dan minat menabung masyarakat semakin meningkat. Tidak hanya menabung di industri perbankan dalam bentuk tabungan.

"Semakin tinggi tingkat tabungan masyarakat di suatu negara tentunya akan menggerakkan roda perekonomian. Selain itu, melalui Hari Indonesia Menabung ini diharapkan akan memberikan dampak yang positif khususnya dalam pemenuhan dan perluasan akses keuangan bagi masyarakat serta pencapaian tingkat inklusi keuangan di Indonesia sebesar 90 persen pada tahun 2024," ujar Yusri, Kamis (27/8/2020), dikutip dari Cakaplah.com.

Wakil Gubernur Riau dalam sambutannya saat membuka acara ini mengajak generasi muda khususnya para pelajar serta masyarakat untuk gemar menabung yakni disiplin menyisihkan sebagian kecil penghasilan.

Menurutnya, peringatan HIM yang diperingati saat ini menjadi momentum bagi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap inklusi keuangan serta pentingnya menabung sejak dini khususnya bagi kalangan pelajar.

"HIM merupakan upaya pemerintah untuk melanjutkan kampanye nasional gerakan menabung yang sudah ada sejak 20 Agustus tahun 1971 yang populer kala itu dengan sebutan Tabungan Pembangunan Nasional (Tabanas) dan Tabungan Asuransi Berjangka (Taska)," ujarnya.

Diakui, program yang digagas pemerintah tersebut mengalami penurunan terutama dari sisi penabungnya, hingga akhirnya sama sekali tidak aktif. Maka dia berharap agar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian terkait sebagai penerus dalam uapaya menghidupkan generasi menabung sejak dini supaya terus mendorong kegiatan inklusi keuangan di Indonesia.

"Kita berharap agar OJK bersama Kementerian dan lembaga terkait serta Lembaga Jasa Keuangan Formal terus bersinergi dalam melakukan berbagai program sebagai bentuk kampanye peningkatan kesadaran masyarakat terhadap inklusi keuangan dan upaya menumbuhkan budaya menabung serta mendorong masyarakat terutama generasi muda dan pelajar untuk menabung sejak dini," harapnya.

Masih kata Wagubri, semangat peringatan HIM harus tetap diterapkan bagi generasi muda serta terus membudayakan aksi atau gerakan menabung bagi para pelajar untuk menabung sejak dini.

"Para pelajar bisa merencanakan masa depanya melalui sebuah kampanye gemar menabung. Jadikan kegiatan gemar menabung sebagai budaya dalam kehidupan," tutupnya.