Pekanbaru - Wacana Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yang ingin menutup tempat wisata kuliner yang berada di Tugu Keris atau tepatnya yang berada di Jalan Diponegoro ujung, tak hanya menarik perhatian dari kalangan legislator Pekanbaru saja, namun tokoh pemuda Kota Pekanbaru.
Zulkardi menilai jika para pedagang kuliner yang didominasi oleh UMKM tersebut direlokasi, Zulkardi meminta agar Pemko Pekanbaru tak lepas tangan begitu saja, melainkan harus mencarikan solusi agar para pedagang tidak kehilangan mata pencariannya.
"Saya selaku tokoh pemuda Kota Pekanbaru meminta pemerintah mencarikan solusi, setidaknya pemerintah harus mencarikan tempat yang baru agar masyarakat yang berdagang di Bundaran Keris dapat berjualan kembali. Terutama saat masa Covid-19 ini ekonomi masyarakat sangatlah terasa sulit," kata Zulkardi, Sabtu (29/08/2020), dikutip dari cakaplah.com.
Zulkardi mengungkapkan keprihatinan kepada puluhan pedagang yang berada di Bundaran Keris jika mereka direlokasi namun tidak diberikan solusi oleh pemerintah.
Terlebih lagi hal tersebut dikhawatirkan akan berdampak kepada kegaduhan karena para pedagang yang didominasi oleh para anak muda tersebut tidak dapat lagi mengais rezeki tanpa membebani pemerintah.
"Kita minta tolong kepada walikota kalau menutup tempat ini harus sediakan solusi, apa solusinya nanti dicari sama-sama dengan cara undang perwakilan pedagang atau pengelola," jelasnya.
Dirinya juga menyarankan beberapa tempat kepada pemerintah untuk merelokasi para pedagang, salah satunya adalah Rumah Tuan Kadi.
"Itu tempatnya bagus dan kita minta pemerintah untuk hidupkan itu," pungkasnya.