Rokan Hulu - Seorang lagi korban hanyut dan tenggelam di
aliran Sungai Batang Lubuh, Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan
Hulu (Rohul) akhirnya ditemukan, Kamis (3/9) sekitar pukul 07.00 WIB. Korban
bernama Aska (6).
Aska merupakan korban kedua yang ditemukan hanyut dan tenggelam di aliran Sungai Batang Lubuh, pada Ahad (30/8) sekitar pukul 14.00 WIB siang lalu.
Awalnya, kejadian hanyutnya dua bocah tersebut berawal dari
tiga anak, yakni, M Rifki, Aska dan Abdul Wais Sulthani pergi ke sungai batang
lubuh sekitar pukul 14.00 WIB untuk berenang.
Sesampai nya di Sungai, ketiga bocah tersebut berenang dan dua diantaranya, M
Rifki dan Aska berenang ketengah sungai hingga tenggelam. Melihat teman nya
tenggelam, Abdul Wais Sulthani pun pulang ke rumah sambil menangis.
Kemudian, sekitar pukul 16.00 WIB, tubuh M. Rifki ditemukan
oleh warga bernama Aris (32). Saat itu, Aris tengah memancing dan melihat tubuh
mungil hanyut di sungai. Kemudian Aris memberitahukan perihal itu ke pihak
Kepolisian.
Ditemukannya Aska yang merupakan korban kedua hanyut dan di Sungai Batang Lubuh
itu dibenarkan Kapolres Rohul AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat, SIK, MH, melalui
Kapolsek Ramnah Iptu P. Simatupang, Kamis siang.
Iptu P Simatupang mengatakan, akhirnya, setelah proses
pencarian selama 5 hari, Tim Basarnas Provinsi Riau, TNI-Polri, BPBD Rohul
serta masyarakat, berhasil menemukan korban hanyut dan tenggelam bernama Aska
tersebut.
Diakui P. Simatupang, korban pertama kali ditemukan oleh Rudi Tomo (37) warga
Tanjung Harapan, Kelurahan Pasir Pengarain yang saat itu, sekitar pukul 06.30
WIB melihat adanya sesosok mayat yang terapung persis di bawah jembatan Kampung
Baru, Desa Koto Tinggi.
"Melihat itu, saksi Rudi segera memberitahukan kepada warga sekitar,
kemudian melaporkan tim Basarnas yang kebetulan lokasi Bascampnya tidka jauh
dari lokasi penemuan mayat tersebut,"ucap Simatupang, dikutip dari Riau24.com.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, Tim gabungan segera
menuju lokasi penemuan mayat tepatnya di bawah jembatan Kampung Baru, Desa Koto
Tinggi tersebut.
"Setelah dievakuasi, tim menghubung pihak keluarga anak anak yang
sebelumnya dilaporkan hanyut dan tenggelam,"sebut Simatupang.
Iptu P. Simatupang menambahakan, setelah dilakukan pemeriksaan, akhirnya ayah
korban bernama Azhari (40) memastikan bahwa jenazah tersebut merupakan anaknya
yang bernama Aska. Azhari pun iklas menerima kejadian yang menimpanya itu.
"Saat ini korban sudah berada di rumah orang tuanya dan korban akan
dikebumikan di pemakaman umum di RT/RW 02/03, Pasir Putih Utama, Desa Pematang Berangan," tutup P.
Simatupang.