Gubri Syamsuar Katakan 164 Desa di Riau Belum Terjangkau Internet

 

Pekanbaru - Gubernur Riau (gubri), Syamsuar melakukan peluncuran Program Merdeka Belajar Jarak Jauh (PMBJJ),  di Gedung Daerah Balai Serindit, Rabu (2/9/2020) sore.

Gubernur didampingi Kepala Dinas Kominfotik Chairul Riski dan Kepala Dinas Pendidikan Zul Ikram. Kemudian, dari pihak Telkomsel, Hendry Mulya Syam selaku Direktur Network Telkomsel.

''Tadi kami bersama Telkomsel, telah melaunching program merdeka belajar jarak jauh disingkat PMBJJ,'' jelas Gubernur Riau, Syamsuar, dikutip dari Klikmx.com.

Telkomsel kata Gubernur juga memberikan bantuan 100.500 pulsa gratis. Untuk kepentingan program tersebut.

Selain itu, juga turut diberikan bantuan CSR yakni sebanyak 53 unit handphone, yang diberikan kepada 53 orang siswa.

Bantuan ini, sebut Gubernur, akan diberikan bagi beberapa murid SD, hingga SMA di tempat-tempat yang betul-betul membutuhkan.

''Maka setelah launching program ini, dalam waktu dekat anak sekolah sudah bisa belajar jarak jauh,'' ungkap Gubernur.

Gubernur juga mengakui, saat ini masih ada 164 desa di Provinsi Riau, sampai saat ini belum ada internetnya.

''Untuk pengadaan internet di desa tersebut telah disetujui mereka,'' ujar Gubernur.

Menanggapi pernyataan Gubernur, Hendry Mulya Syam  Direktur Network Telkomsel mengatakan, pihaknya ke depannya akan terus berupaya berbenah.

''Untuk peristiwa tanggal 11 kemarin tidak akan terjadi,'' kata Hendry.

Hendry mengakui, untuk 164 desa tersebut, setelah dikoneksikan, sebagian desa sudah ada internet.

Dari program pemerintah ini,  40 desa di Riau saat ini sudah masuk internet.

''Hal ini juga sesuai kesepakatan Kementerian Diskominfo Insyaallah 2022 11.000 desa lagi akan dimasukkan internet,'' tandasnya.