Gubri Syamsuar Khawatir Masyarakat yang Isolasi Mandiri Tularkan Covid-19 ke Keluarga

Pekanbaru - Di luar 768 orang terkonfirmasi Covid-19, yang saat ini dirawat di rumah sakit. Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi merasa khawatir adanya 1.448 orang yang melakukan isolasi mandiri di rumah.

Ribuan orang itu, sebut Gubernur merupakan pasien yang bergejala ringan dan tidak bergejala. 

Karena keterbatasan ruang isolasi saat ini, Gubernur mengatakan, umumnya mereka yang positif Covid-19 yang tidak bergejala melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. 

''Ini yang kami kuatirkan, karena orang tanpa gejala (OTG) itu, sebagian kecil diisolasi di tempat khusus yang disiapkan oleh pemerintah daerah,'' jelas Gubernur, dikutip dari Klikmx.com.

Kekhawatiran mantan Bupati Siak ini, karena tentunya tidak ada yang mengawasi mereka selama 24 jam. Apalagi, jika tidak menerapkan protokol kesehatan. Orang tersebut rawan menularkan Covid-19 kepada keluarganya.

''Kalau tidak disiplin, yang kami khawatir kan akan muncul kluster keluarga, seperti yang dikhawatirkan banyak masyarakat,'' ujar Syamsuar.

Karena itu, permasalahan isolasi mandiri ini. Diharapkan akan mampu diatasi secepatnya, agar kluster nya tidak tersebar.

Gubernur mengatakan, pihaknya juga telah meminta agar Dinas Kesehatan segera mencari solusi atas permasalahan ini.

''Kalau tidak segera diatasi, maka pengawasan serta pengawalan pasien isolasi mandiri akan sulit. Alasannya, tim medis pun akan kewalahan jika harus mengunjungi rumah pasien satu persatu,'' terang Syamsuar.

Bertambah 148 Kasus

Sementara itu, menurut catatan Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, di hari Selasa (15/9/2020) ini ada 148 kasus terkonfirmasi.

Rinciannya, 68 kasus dari Pekanbaru. Dari Bengkalis 3 kasus, dari Dumai dan Siak masing-masing 21 kasus.

Selanjutnya, disusul 18 kasus dari Pelalawan, dari Kampar 14 kasus. Kemudian, dari Inhil 2 kasus dan 1 dari Rohul.

''Penambahan kasus hari ini tercatat dari tujuh daerah, yakni Dumai, Inhil, Kampar. Lalu, Pekanbaru, Pelalawan, Rohul dan Siak,'' beber Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir.

Dengan penambahan 148 kasus, maka sampai saat ini kasus terkonfirmasi menjadi  4.054 kasus.

Sebarannya, pasien melakukan isolasi mandiri 1.448 orang, dirawat di RS 768 orang. Sedangkan, yang sembuh 1.759 orang dan 79 meninggal dunia.

Untuk orang yang suspek di isolasi mandiri berjumlah 8.597 orang, dan di isolasi di RS berjumlah 132 orang.

Sementara itu, yang selesai di isolasi berjumlah 15.332 orang. Kemudian, yang meninggal dunia berjumlah 60 orang. 

''Saat ini total suspek berjumlah 24.121 orang,'' jelas Mimi.

Selain catatan terkonfirmasi. Hari ini juga tercatat sebanyak 87 pasien dinyatakan sembuh.

''Seluruhnya diperbolehkan pulang, setelah hasil swabnya dinyatakan negatif,'' ungkap Mimi.

Sedangkan, kabar duka, hari ini ada 5 kasus kematian pasien Covid-19. Diantaranya, 1 dari Dumai, dan 4 lainnya dari Pekanbaru.