Kamsol “Tancap Gas” Pasca Sehari Dilantik

 

Meranti - Saat dilantik, Senin (7/9/2020) siang, Sekda Kepulauan Meranti Dr Kamsol MM mendapat perintah dari Bupati Drs H Irwan MSi agar bisa bekerja cepat dan tepat. Perintah itu pun dijalankan Kamsol dengan memimpin rapat Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) sehari setelah dirinya resmi menjabat Sekda di Kota Sagu itu.

Rapat penilaian untuk melihat kinerja tiap OPD dalam mensukseskan visi dan misi kepala daerah yang mengacu pada efisiensi, tepat sasaran dan bermanfaat besar terhadap masyarakat itu dipusatkan di Aula Biru Kantor Bupati Meranti Jalan Dorak Selatpanjang, Selasa (8/9/2020).

Kegiatan penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi ini bertujuan untuk melihat dan menguji kemampuan SKPD dalam menyusun sistem perencanaan, penganggaran dan sistem pelaporan kinerja yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan yang ditetapkan oleh Kementrian PAN-RB.

Hadir dalam kegiatan itu, Plt Kepala Bappeda Meranti Riski Hidayat, Kepala Inspektorat Drs Suhendir MSi, pihak KemenPAN-RB yang diwakili Evaluator Puti Rahmawati dan tim, Kabag Ortal Agustia Widodo, Sekretaris Bappeda Randolf serta beberapa pejabat perwakilan OPD.

Saat itu, beberapa perwakilan OPD diminta oleh penguji untuk memaparkan casecading atau pohon kinerja yang disusun sebagai dasar pelaksanaan kegiatan berbasis kinerja.

Beberapa dinas tersebut diantaranya Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja, Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti dan lainnya. Selanjutnya langsung dievaluasi dan diuji oleh pihak Kemen PAN-RB, Bappeda Meranti dan Inspektorat selaku pengawas.

Bahkan Sekretaris Daerah H Kamsol juga berkesempatan memaparkan soal reformasi birokrasi di level Kabupaten untuk diuji di hadapan pihak Kemen PAN-RB, dan seperti dikatakan oleh sekretaris Bappeda Randof didampingi Kabag Ortal Widodo, khusus untuk pemaparan Reformasi Birokrasi level kabupaten ini merupakan yang pertama kali dilakukan.

"Untuk laporan reformasi birokrasi level kabupaten yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah baru tahun ini diminta KemenPAN-RB," jelas Randof, dikutip dari cakaplah.com.

Dalam pemaparan yang dilakukan oleh Sekda Meranti dan beberapa OPD di hadapan para pembimbing dari KemenPAN RB yang diketuai Puti Rahmawati, penyusunan casecading yang dilakukan oleh setiap OPD yang berbasis kinerja, efektif, efisien dan bermanfaat, terlihat sudah cukup baik namun beberapa masih butuh penyempurnaan

Kelemahan yang ditemui dikatakan Randof adalah pemaparan yang kurang rinci dari Kepala OPD selain itu juga penyusunan pohon kinerja yang sedikit kurang logic.

Untuk itu, pihak Kemen PAN-RB meminta Kepala OPD dalam pemaparan memperhatikan kalimat agar mudah dimengerti dan penyusunan program yang lebih logis dan yang tak kalah penting adalah pelaksanaan program yang terintegrasi antara satu SKPD dengan SKPD lainnya.

Setelah diberikan petunjuk dan arahan dari pihak Kementrian PAN-RB RI, para Kepala SKPD dan Kasubag Program tampak mulai memahami dengan baik. Diharapkan ke depan penyusunan SAKIP Kabupaten lebih sempurna lagi sehingga apa yang ditargetkan Bupati dan Wakil Bupati untuk mendapatkan nilai SAKIP A dapat terwujud.

Pada kesempatan itu Sekda Kamsol menekankan kepada semua SKPD untuk terus menyempurnakan perihal pelaporan SAKIP ini, dan bukan hanya sekedar pelaporan administrasi semata tapi harus diikuti juga dengan Implementasi di lapangan yang baik agar semua pegawai Iebih memahami apa yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya khususnya dalam peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.

"Kita berharap pegawai di Meranti memiliki kinerja yang tinggi sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya sehingga menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat," tegasnya.