Mulai Akhir Bulan Rumah Sakit Apung di Pekanbaru Akan Layani Kesehatan Warga

Pekanbaru - Sebuah kapal unik terlihat bersandar di pelabuhan Pelindo Sungai Siak Kota Pekanbaru, sejak Jumat (18/9/2020) lalu. Kapal yang dominan berwarna putih itu adalah Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II.

Beberapa hari terakhir, kapal itu sempat viral di jagad maya. Tidak banyak yang tahu dari mana asal dan apa misi kapal itu selama berada di Ibukota Provinsi Riau itu.

Nakhoda RSA Nusa Waluya II Amiruddin saat ditemui di pelabuhan mengungkap, kapal itu datang dari Surabaya. Amiruddin menyebut, butuh waktu 16 hari dari Surabaya ke Kota Pekanbaru.

"Baru tiba dari Surabaya, perjalanan 16 hari," kata Amiruddin, dikutip dari cakaplah.com.

Kedatangan RSA Nusa Waluya II ternyata untuk misi sosial. Bukan khusus untuk persoalan Covid-19 yang saat ini memang cukup tinggi di Provinsi Riau, khususnya di Kota Pekanbaru.

"Tujuannya ke sini kita membantu masyarakat, sosial. Setahu saya sekadar membantu masyarakat saja, masyarakat umum," ungkapnya.

RSA Nusa Waluya II itu merupakan milik Yayasan Dokter Peduli atau doctorSHARE. Yayasan ini diketahui didirikan oleh Lie Dharmawan.

RSA Nusa Waluya II memiliki kapasitas sebanyak 30 pasien. Namun, RSA belum beroperasi melayani pasien.

"Kapasitas 30 pasien. Akhir bulan baru beroperasi. Sekarang kami masih benahi di dalam, karena belum siap semua," jelasnya.