Pekanbaru - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Daerah di Provinsi Riau telah dibentuk. Gubernur Riau, Syamsuar langsung bertindak sebagai ketua Satgas.
Pembentukan Satgas Covid-19 ini berdasarkan Pasal 12 Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, serta Keputusan Gubernur tentang Pembentukan Satgas Penanganan Covid-19 di Riau.
Tugas pokok Satgas Penanganan Covid-19, ini jelas Gubernur, yakni menetapkan dan melaksanakan rencana operasional penanganan Covid-19.
Kemudian, tugas lainnya melakukan koordinasi dan mengendalikan pelaksanaan penanganan Covid-19 di Provinsi Riau.
Selain itu, Satgas ini juga melakukan pengawasan dan melaporkan pelaksanaan penanganan Covid-19 di Provinsi Riau kepada Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional.
''Setiap progres dan hasil kegiatan penanganan percepatan Covid-19 Riau, akan dilaporkan je Satuan Tugas nasional,'' beber Syamsuar, dikutip dari Klikmx.com.
Sebelumnya, sebut Gubernur, pembentukan Satgas Penanganan Covid-19 ini, juga melibatkan Forkompimda Riau dan stokeholder terkait lainnya supaya penyebaran Covid-19 Provinsi Riau dapat terselesaikan secepatnya.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya juga butuh dukungan dari masyarakat untuk bisa bersama-sama menerapkan protokol kesehatan dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 di Riau.
''Saat ini mari kita berdoa semoga ini cepat berakhir karena semua itu juga kembali kepada kita bersama-sama,'' pungkas Gubri.
Pekanbaru dan Dumai Tertinggi, Hari ini 4 Meninggal
Sementara itu update kasus Covid-19 per hari Rabu (16/9/2020) dilaporkan kabar duka kembali menyelimuti upaya percepatan penanganan Covid-19 Provinsi Riau. Hari ini, ada empat yang meninggal dunia.
Mereka yang meninggal hari ini, dua dari Pekanbaru, 1 dari Kabupaten Siak dan Kabupaten Pelalawan.
''Kabar duka ini berasal dua dari Pekanbaru, 1 dari Siak dan Pelalawan,'' terang Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Rabu (16/9/2020) malam.
Sedangkan penambahan kasus hari ini, yakni berjumlah 184 kasus. Informasi lainnya, ada 24 pasien dinyatakan sembuh.
Dengan penambahan 184 kasus ini, sampai saat ini total terkonfirmasi menjadi 4.237 kasus.
Rinciannya, pasien yang melakukan isolasi mandiri sebanyak 1.581 orang. Sedangkan, yang dirawat di rumah sakit berjumlah 790 orang.
Sementara itu, pasien yang telah dinyatakan sembuh sampai hari ini berjumlah 1.783 orang.
''Untuk pasien yang meninggal berjumlah 83 orang,'' ungkap
Kadiskes.
Sedangkan sebaran angka terkonfirmasi di hari Rabu (16/9/2020) sebanyak 94
orang dari Pekanbaru. Disusul, 55 kasus dari Dumai.
Lainnya, dari Pelalawan, 17 kasus. Selanjutnya, 9 kasus dari Siak. Sisanya, masing-masing 2 kasus dari Rohil serta Bengkalis, lalu dari Inhu.
Sisanya, masing-masing 1 kasus dari Kabupaten Kampar, Kepulauan Meranti dan Kabupaten Inhil.
