Terpapar Covid-19, Rektor UIR Tidak Punya Riwayat Perjalanan


Pekanbaru - Prof Dr Syafrinaldi Rektor Universitas Islam Riau (UIR) sudah dilakukan tracking kontak erat yang positif Virus Corona atau Covid-19. Diketahui, Syafrinaldi tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar Kota Pekanbaru.

"Rektor itu tidak ada riwayat perjalanan. Dia swab mandiri di RS Eka, karena ada gejala merasakan batuk, pilek. Jadi dia inisiatif swab mandiri di Rumah Sakit Eka tersebut," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Diskes Kota Pekanbaru Maisel Fidayesi, Jumat (4/9/2020), dikutip dari cakaplah.com.

Kata Maisel, kegiatan rektor itu selama ini hanya rapat bersama dosen. Yang bersangkutan juga diketahui selalu memakai masker setiap beraktivitas.

"Kegiatannya selama ini biasalah rapat-rapat dengan dosen dan lain sebagainya. Informasi yang kami terima dia selalu pakai masker. Dia juga tidak tahu tertular dari siapa," jelasnya.

Kata Maisel, keluarga inti rektor sudah dilakukan swab. Namun, hasil belum keluar. "Sementara proses tracking kita masih sampai di sana. Anak dan istrinya sudah ambil swab, hasilnya belum keluar," jelasnya.