Perusahaan Ini Bakal Kelola Limbah Medis di Pekanbaru

Pekanbaru - Dua perusahaan bakal mengelola limbah medis yang ada di Kota Pekanbaru. Dua perusahaan itu yakni PT EMGIE Global Energi dan PT PT Azka Hijau Inti Perkasa (Azka Grup).

"Untuk tahap pertama PT EMGIE Global Energi akan membangun Insinerator, yaitu pembakaran sampah adalah teknologi pengolahan sampah yang melibatkan pembakaran bahan organik. Di Pulau Sumatera belum ada Insinerator tersebut," kata Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT, Senin (12/10/2020), dikutip dari Cakaplah.com.

Kata Walikota, dalam mengelola Limbah Medis, Perusahaan asal Bandung ini juga akan menggandeng Perusahaan Lokal Pekanbaru, PT Azka Hijau Inti Perkasa (Azka Grup).

"Ini yang kita sangat kita support. Perusahaan luar Pekanbaru menggandeng perusahaan lokal untuk mengelola limbah medis ini. Artinya ada pertukaran ilmu untuk kemajuan tekhnologi," tambahnya.

Selain membangun Insinerator, alat penunjangnya juga akan disediakan PT EMGIE Global Energi. Kedua perusahaan ini, nantinya juga akan menggandeng Asosiasi Pengelola Limbah Indonesia (APLI) Riau dalam mengelola limbah medis.

"Kita semakin yakin karena Perusahaan dari Bandung ini sudah memiliki pengalaman pengelolaan sampah di Kota Tanggerang. Lebih dari itu, mereka berjanji akan membantu Pemko Pekanbaru untuk kebutuhan penerangan jalan," kata Walikota.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru tahun 2019 limbah medis kategori Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Pekanbaru mencapai 505 ton pertahun itupun hanya dari rumah sakit dan Puskesmas. Artinya belum termasuk limbah dari klinik pusat pengobatan dan laboratorium.

Limbah medis terbanyak berasal dari rumah sakit dengan jumlah sebanyak 502 ton lebih pertahunnya. Jika dikalkulasikan, setiap bulan limbah B3 dari rumah sakit itu mencapai 42 ton setiap bulannya. Kalau untuk setiap harinya sekitar 2 ton.

"Dengan potensi tersebut, tentunya kita optimis dua perusahaan ini bisa memanfaatkannya dan mengambil peran untuk kemajuan Kota Pekanbaru. Kita Pemko Pekanbaru, siap dukung kerjasama ini," jelasnya.