Pekanbaru - Pro kontra wacana kedatangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Sihab ke Bumi Lancang Kuning, Riau, terus bergulir. Bahkan Ketua FPI Pekanbaru Husnie Tamrin ditetapkan sebagai tersangka karena disebut melakukan upaya pembubaran dan ancaman atas digelarnya deklarasi menolak Habib Rizieq ke Riau pada Senin lalu.
Menanggapi hal tersebut, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Riau (BEM UIR) siap mengawal kedatangan Habib Rizieq Shihab ke Riau.
Siap mengawal kedatangan HRS tersebut, BEM UIR mengatakan karena banyaknya polemik yang terjadi di Indonesia atas kedatangannya. Ada yang pro dengan kedatangannya dan tak sedikit pula yang menolak atas kedatangannya.
"Maka kami sebagai Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Riau siap mengkawal kedatangan Imam Besar Front Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Riau, dan kami berharap dengan kedatangannya beliau ke Riau ini memberikan dampak yang positif dan berkah bagi masyarakat muslim dan mahasiswa," kata Presiden Mahasiswa UIR, Noviyanto, dikutip dari Cakaplah.com.
Noviyanto mengatakan, semua pihak tentu menginginkan kedamaian, dan tidak ada kerusuhan yang terjadi di daerah tercinta Bumi Lancang Kuning.
"Maka kami selaku mahasiswa Universitas Islam Riau bersedia untuk mengawal kedatangan Imam Besar Habib Rizieq dan menyambut beliau di tanah melayu," tukasnya.