Mayat Pria Berusia 103 Ini Ditemukan Telungkup

Kampar -  Sesosok mayat ditemukan oleh warga, di area perkebunan kelapa sawit PT Melati, Dusun IV Suka Maju, Desa Lubuk Sakat, Kecamatan Perhentian Raja, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Rabu (22/12/2020). 

Mayat berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan dengan posisi telungkup dalam sebuah parit oleh Robert, seorang buruh PT Melati. 

"Korban ditemukan saat saksi hendak panen sawit," kata Kapolsek Perhentian Raja Iptu Rahmat Wibowo STrK didampingi Kanit Reskrim Ipda Chandra Widodo SH, Jumat (25/12), dikutip dari Klikmx.com.

Mayat pria ini diketahui bernama, Sarmani (103), merupakan salah seorang warga yang tinggal di sekitar area perkebunan. 

Jasad Samarni ditemukan oleh Robert sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika hendak panen sawit, saksi mencium bau tidak sedap. Merasa penasaran, lalu saksi berjalan ke sumber bau dan melihat sesosok mayat dalam posisi telungkup di dalam parit kebun.

Melihat hal tersebut lalu saksi menghubungi mandor kebun, Kuren Sembiring dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Perhentian Raja. 

Kemudian pada saat di TKP, polisi bersama Ketua Pemuda Desa Lubuk Sakat Adul, dan warga lainnya juga turut ke TKP. Warga mencoba membalikkan badan mayat tersebut. Setelah posisi mayat berbalik diketahui mayat tersebut adalah Sarmani. 

"Berdasarkan keterangan warga sekitar, bahwa korban memiliki gangguan jiwa," terangnya. 

Korban juga mempunyai kebiasaan berbicara asal- asalan dan sering keluar rumah saat tengah malam. 

"Kalau korban keluar rumah, kadang diantar oleh warga atau pulang dengan sendirinya. Di samping itu, korban mempunyai riwayat penyakit Prostat," jelasnya. 

Ditambahkan Kapolsek, keterangan tersebut dikuatkan oleh Ketua RT 02 Desa Kepau Jaya, Muliono (52). Oleh sebab itu, terhadap pihak keluarga sudah menerima dengan ikhlas atas kematian korban dan menolak untuk di-autopsi.

Anak angkat korban Muhammad Saleh mengatakan, ia telah tinggal bersama korban selama satu tahun. Namun, sejak tiga hari terakhir sudah tidak pulang ke rumah. 

Setahun yang Ialu ia menemukan korban dalam keadaan terlantar dan tidak mempunyai keluarga. Oleh sebab itu, ia mengajak korban tinggal bersamanya.