8 Santri Positif Covid-19, Ponpes Nurul Hidayah "Dilockdown" Sementara

Bengkalis - Delapan santri Pondok Pesantren Nurul Hidayah di Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, dinyatakan positif virus corona atau Covid-19. Akibatnya, kondisi pondok tersebut harus "dilockdown" alias ditutup sementara.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis dr Ersan Saputra mengatakan, delapan santri terdampak positif Covid-19 berdasarkan hasil swab. Kasus itu berawal dari santri bergelaja demam.

"Jadi kemarin kita sudah lakukan swab terhadap Pondok Pesantren Nurul Hidayah akhirnya kita dapati ada 8 orang yang tes PCR-nya positif. Saat ini kawan-kawan di lapangan dari Puskesmas sedang melakukan tracking," ungkap Ersan, Senin (18/1/2021), dikutip dari Cakaplah.com.

Menurut Dia, dampak dari positifnya sejumlah santri itu, seluruh santri Pondok Pesantren melakukan isolasi secara terpadu di Pondok tersebut.

"Bagi yang positif kita karantina di Badan Diklat. Bagi yang kontak erat kita isolasi mereka di Pondok Pesantren. Mereka tidak boleh ketemu ataupun terima tamu ataupun melakukan aktivitas keluar sampai nanti masa isolasinya kita putuskan berakhir," jelas Ersan lagi.

Kemudian selain itu, petugas kesehatan sebut Ersan sedang melakukan tracking terhadap pengunjung di Pondok Pesantren yang kontak erat dengan santri positif.

"Dan orang-orang yang kemarin berkunjung sedang kita tracking. Kalau kita curiga, dugaan kita ini ada pelaku perjalanan yang melakukan kunjungan sehingga terkontaminasi. Ataupun orang dari dalam keluar dan bawa pulang (virusnya)," cakapnya.

Kepala Dinas Kesehatan menyarankan, apabila ada pihak sekolah baik Pesantren maupun sekolah umum yang melakukan kegiatan belajar tatap muka harus tetap mematuhi protokol kesehatan dan diawasi ketat.