BMKG Ungkap Penyebab Jarak Pandang di Inhu Terbatas

Pekanbaru - Jarak pandang atau visibility di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau terbatas, Jumat (15/1/2021). 

Berdasarkan data yang disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pagi tadi pukul 07.00 WIB jarak padang di Inhu hanya 5 Kilometer.

Walau demikian, BMKG mengatakan jarak pandang yang terbatas itu bukan disebabkan oleh asap.

Forecaster on Duty BMKG Stasiun Pekanbaru Bibin Sulianto mengatakan jarak pandang yang terbatas di Inhu bukan disebabkan oleh kabut asap.

"Namun disebabkan adanya partikel-partikel udara basah yang menghalangi udara hingga membuat udara kabur sesaat. Udara kabur disebabkan uap air," ungkapnya, dikutip dari Cakaplah.com.

 Ia menjelaskan udara kabur ini memang tidak berlangsung lama, saat matahari sudah terbit, kabut itu akan segera hilang. 

"Saat matahari mulai bersinar dan bumi mulai menghangat jarak pandang akan kembali normal," cakapnya.

Lanjut Bibin, untuk cuaca Riau hari ini, tak ada potensi hujan. Sejak pagi hingga dini hari cuaca cerah berawan.

"Hari ini tidak ada potensi hujan," sebutnya.

Adapun suhu udara Riau hari ini berada di angka 23.0 - 32.0 °C dengan kelembapan udara 60 - 95 %. Sementara arah angin berhembus ke Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan 05 - 36 km/jam .

Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.5 – 1.5 m. 

"Waspada terhadap gelombang laut yang dapat mencapai ketinggian 2.5 di wilayah Perairan Utara Bintan serta 2.0 meter di wilayah Perairan Timur Lingga dan Utara Bangka, dan Waspada potensi angin kencang di wilayah Batam, Bintan, dan sekitarnya," tuturnya.