Tokoh yang bakal divaksin pertama kali adalah Wakil Walikota Pekanbaru H Ayat Cahyadi, Sekda Pekanbaru H Muhammad Jamil, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Nofrizal, Kapolresta Pekanbaru Nandang Mukmin Wijaya, dan juga ada tiga perwakilan tokoh agama.
Sekda mengaku Ia dan beberapa pejabat lain yang akan divaksin sudah mengikuti skrining atau pemeriksaan kesehatan. Hal ini diperlukan untuk mengetahui kesiapan fisik dan kesehatannya sebelum divaksin.
"Satu pejabat akan mendapat satu dosis vaksin dari dua dosis yang harus didapatkan. Selanjutnya 14 hari ke depan baru divaksin untuk satu dosis lagi," kata Jamil, dikutip dari Cakaplah.com.
Sementara itu Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Dr Zaini Rizaldi Saragih menyebut ada efek samping dari vaksin yang diberikan kepada masyarakat. Tapi efek sampingnya sangat rendah.
"Kalaupun ada efek samping diprediksi seperti bengkak dan juga demam," kata Zaini.
Bagi yang memiliki efek samping, kata Zaini, akan dirujuk ke RS Madani. Karena RS Madani sendiri sudah dipersiapkan untuk menangani pasien yang menderita efek samping vaksin.