Pemprov Riau Distribusikan Vaksin Tahap II ke Tiga Daerah

 

Pekanbaru  - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan segera melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 tahap kedua bagi peserta yang telah dilakukan vaksinasi tahap pertama.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan untuk penyuntikan vaksin tahap kedua pihaknya mulai mendistribusikan ke tiga kabupaten/kota yakni Pekanbaru, Pelalawan dan Kampar.

"Untuk penyuntikan tahap kedua hari ini vaksin mulai didistribusikan ke tiga kabupaten/kota yang pertama dapat vaksin untuk mememuhi kebutuhannya. Karena kemarin baru tahap pertama, dan sekarang sudah dikirimkan untuk penyuntikan tahap keduanya," kata Mimi Nazir, Senin (25/1/2021), dikutip dari Cakaplah.com.

Mimi menjelaskan penyuntikan vaksin tahap kedua bagi tokoh masyarakat, pemerintah dan tenaga kesehatan di Riau ditargetkan selesai pada bulan Februari.

"Karena peserta yang sudah vaksinasi pertama, harus vaksin dua kali. Karena vaksinnya ada dua dosis. Termasuk saya harus dua kali suntik," ujarnya.

Disinggung kondisi peserta yang sudah divaksin, Mimi menyatakan tidak ada masalah. Dimana semua peserta yang divaksin tidak ada keluhan setelah divaksin.

"Semua sehat-sehat saja. Dan tidak ada keluhan yang dikhawatirkan," cetus Mimi Nazir.

Ditanya apakah peserta yang sudah disuntik vaksin bisa kena Covid-19, Mimi mengatakan bisa. Namun kondisinya tidak separah yang belum divaksin.

"Kalaupun dia kena, kondisi tidak separah orang yang tidak divaksinasi. Tiga kali lebih rendah dibanding orang yang tidak divaksinasi," terangnya.

Disamping itu, Mimi meminta kabupaten/kota lainnya yang belum melaksanakan vaksinasi diharapkan dalam pekan ini sudah melaksanakan.

"Kita harapkan minggu ini sudah mulai melaksanakan. Itu tergantung kabupaten/kota masing-masing, tapi diharapkan minggu ini sudah jalan," ungkapnya.

Untuk diketahui, Provinsi Riau mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 pada 14 Januari lalu. Jika 14 hari setelah vaksinasi pertama harus divaksin yang kedua kali, maka untuk pelaksanaan vaksin tahap kedua akan dimulai pada 28 Januari 2021.