Covid-19 di Riau Meningkat, Penambahan Klaster Keluarga

Pekanbaru - Kasus penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Riau mengalami peningkatan. Bahkan pada 14 Maret 2021 mencapai 169 kasus, dimana sebelumnya kasus positif dibawah 100 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, meningkatnya kasus positif di Riau ini karena banyaknya kasus dari klaster keluarga. Karena sejak awal tahun 2021 ini banyak masyarakat yang mengadakan kegiatan tanpa ada batasan lagi. Sehingga menyebabkan kasus positif di Riau mulai meningkat.

"Iya kasus positif Covid meningkat tajam, dari data yang masuk itu banyak dari klaster keluarga. Sekarangkan banyak yang mengadakan pesta tanpa batasan. Keluarga yang ke luar daerah, banyak warga hadir di pesta tanpa mengindahkan protokol kesehatan. Termasuk acara bersama keluarga, jadi hampir seluruh kabupaten/kota yang terkonfirmasi positif ada klaster keluarga," kata Mimi Nazir, Senin (15/3/2021), dikutip dari Cakaplah.com.

"Misalnya saja di Pekanbaru ada klaster keluarga 4 sampai 5 orang yang terkena dalam satu keluarga. Ketika ada acara berkumpul bersama, ada salah satu keluarga yang suspek namun tetap berkumpul, inilah yang menyebarkan kepada keluarga. Kita kan tidak tau mana keluarga ataupun tamu yang datang saat acara pesta, atau acara pernikahan bisa saja tertular," tambahnya.

Mimi menjelaskan selain dari klaster keluarga, saat ini mulai terscreaning masyarakat yang akan melakukan perjalanan, dengan adanya pemberlakukan rapid antigen. Dimana dengan sendirinya masyarakat yang akan berangkat terdeteksi positif Covid-19, dan selanjutnya dilakukan swab mandiri dengan hasil yang juga positif.

"Hampir semua yang ada kasus saat di screaning dengan adanya rapid antigen, terdeteksi positif Covid-19. Contoh terscreaning saat akan berangkat dan terkonfirmasi positif. Dari Pekanbaru banyak ni yang suspec dari hasil screnaning. Dan sisanya kasus penambahan positif dari perseorangan, dan kontak erat," tutupnya.