Inhu - Masyarakat Desa Penyaguan Kecamatan Batang Gangsal Kabupaten Indragiri Hulu dihebohkan dengan penemuan mayat di pinggir Sungai Gangsal, Selasa (2/3/2021) sekira pukul 23.00 WIB. Mirisnya, mayat yang ditemukan itu hanya tinggal setengah badan (dari pinggang ke bawah).
Pihak kepolisian memastikan bawa potongan tubuh itu adalah milik Marlena Lahagu (36), yang sebelumnya Senin (1/3/2021) dilaporkan oleh istrinya, Tirta Yanti br Zega (22) sudah tidak pulang seharian sejak pukul 05.00 WIB saat pergi memancing di Sungai Gansal.
Kapolres Indragiri Hulu AKBP Efrizal SIK melalui Ps Paur Humas Aipda Misran yang mendapatkan informasi dari Kapolsek Batang Gansal Ipda Raditya Wahyu Aji Prambudi menjelaskan, bahwa korban disebutkan istrinya bangun sekira pukul 04.00 WIB (Senin, 1/3/2021) dan minta disiapkan makanan yang akan dibawanya untuk pergi memancing.
“Biasanya korban jika pergi memancing sudah pulang pukul 18.00 WIB – 19.00 WIB, namun ternyata korban tidak juga pulang seperti biasanya," ucap Misran, dikutip dari Cakaplah.com.
Akhirnya pihak Polsek melakukan pencarian dengan menyusuri pinggiran Sungai Gansal dan ditemukan barang barang milik korban seperti sepeda motor, sebilah parang, alat pancing, beberapa ekor ikan hasil pancingan dan lainnya.
Warga kemudian melakukan pencarian dengan menggunakan pompong (sampan mesin) dan pihak Polsek menghimbau agar warga berhati-hati karena ada indikasi adanya binatang buas yakni buaya di sekitar sungai.
Hingga Selasa (2/3/2021) pencarian terus dilakukan dan sempat dihentikan sementara pada pukul 18.00 WIB dan dilanjutkan kembali pukul 19.00 WIB.
“Sekira pukul 19.00 WIB, Kapolsek mendapatkan laporan dari RT setempat bahwa tubuh korban sudah ditemukan, namun hanya tinggal sepasang kaki saja dari pinggang ke bawah," ucap Misran.
Kapolsek kemudian datang ke tempat kejadian perkara dengan tim medis untuk mengevakuasi korban dan di bagian pinggang korban terlihat bekas gigitan binatang buas (buaya).
Menurut Misran, di lokasi kejadian saat ini sudah dipasang himbauan larangan memancing dan agar warga berhati - hati terhadap binatang buas (buaya).
”Keluarga korban menolak dilakukan otopsi karena meyakini Marlena tewas karena terkaman buaya," tutup Misran