Karhutla di Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil Bengkalis Belum Padam


Pekanbaru - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) masih terjadi di kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, Bengkalis. Hingga hari ini, Kamis (4/3/2021), Karhutla di kawasan tersebut masih belum bisa dipadamkan, padahal sudah sejak 11 hari yang lalu berkobar.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono mengatakan, saat ini petugas masih berjibaku memadamkam api Karhutla di kawasan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil Bengkalis.

"Lokasi kebakaran tepatnya di Desa Bagan Boneo yang merupakan kawasan Suaka Margasatwa. Ini sudah hari ke-11 petugas berjibaku memadamkan api di lokasi tersebut," ucap Suharyono, Kamis (4/3/2021), dikutip dari Cakaplah.com.

Suharyono menyimpulkan bahwa akses jalan menuju lokasi kebakaran cukup jauh, karena hal itu petugas sulit untuk memadamkan api di lokasi kebakaran tersebut.

"Itu menjadi kendala sendiri untuk memobilisasi perlengkapan penanganan kebakaran. Dan di sana jangkauan sumber titik api dengan keberadaan air cukup jauh, itulah yang menjadi penanganan kebakaran di sana cukup lama," ungkapnya.

"Tanah di sana itu gambut, jadi kalau tidak ada hujan sangat kering di sana. Tentunya kami yakin alam tidak mengeluarkan api dengan sendirinya, jelas ini perbuatan manusia. Namun kita akan melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang membakar ini," tegasnya.

Khusus di kawasan Giam Siak Kecil, titik api ada 3 lokasi, yang mana 2 titik api sudah berhasil ditangani sedangkan 1 titik api lagi masih belum bisa tertangani karena masalah jangkauan sumber air.

"Kami di sana bekerjasama dengan masyarakat peduli api serta TNI Polri untuk memadamkan api di lokasi Giam Siak Kecil. Ini sudah memasuki hari ke-11 untuk penanganan pemadaman Karhutla di sana," pungkasnya.