Pengaruh Tuak, Teman Tewas Ditikam, 1 Lagi Luka Parah



Kapolsek Tembilahan Hulu AKP Rhino Handoyo bersama anggota saat mengamankan pelaku dirumah orang tuanya

TEMBILAHAN - Akibat dipengaruhi minuman keras jenis tuak, seorang pemuda berinisial SA nekat tikam dua orang temannya sendiri hingga tewas dan luka parah. 

Peristiwa berdarah itu terjadi di Jalan Baharudin Yusuf, Parit 8, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kaupaten Inhil,  Sabtu (13/3/21) sekitar pukul 01.00 WIB. 

Usai melakukan penikaman pelaku yang diketahui berumur 21 tahun tersebut langsung melarikan diri.

Sedangkan korban bernama Safar (28) dan Sarbaini (21) terkapar di dua tempat berbeda. Saat ditemukan warga Safar dalam keadaan telungkup denfan keadaan sudaj tak bernyawa.

Sedangkan Sarbaini ditemukan tergeletak bersimbah darah di Gang Wahyu dalam kondisi kritis.  Warga sekitar pun langsung menghubungi pihak kepolisian dan membawa kedua korban ke RSUD Puri Husada Tembilahan.

Dari hasil penyelidikan dilapangan, petugas mengetahui pelaku lari ke rumah orang tuanya di Pulau Kijang, Kecamatan Reteh. Dan tak butuh waktu lama sakitar pukul 16.00 WIB petugas pun berhasil meringkus pelaku tanpa perlawanan berarti. 

Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan SIK melalui Kasubbag Humas saat dikonfirmasi membenarkan adanya penganiayaan hingga korban meninggal dunia tersebut.

"Ya benar, sekarang pelaku sudah diamankan, sedangkan korban bernama safar meninggal dunia sementara Sarbani masih menjalani perawatan intensif,"kata Warno. 

Dijelaskan Warno,  dari hasil interogasi penyidik, pelaku mengakui telah melakukan penikaman tersebut.

"Awalnya pelaku dan korban beserta enam orang temannya minum-minum tuak di TKP, namun Safar tiba-tiba mengeluarkan badik dan mengacungkannya ke pelaku,"ucapnya. 

Melihat hal itu,  enam orang temannya langsung lari berhburan. Sedangkan korban bernama Sarbaini langsung mencekik pelaku.

"Karena dalam posisi dua lawan satu dan terancam,  pelaku pun juga mengeluarkan badik dipinggangnya dan langsung menikam kedua korban,"terang Warno. 

Masih dikatakan Warno,  melihat kedua korban yang merupakan Warga Tembilahan Hulu ini tergeletak, pelaku pun langsung melarikan diri ke rumah orang tuanya di Kecamatan Reteh. 

Sedangkan saat itu korban sudah dalam kondisi tak sadarkan diri, beruntung ada warga sekitar yang mengetahui sehingga dengan cepat melarikan korban ke RSUD Puri Husada. 

"Saat ditemukan warga, korban bernama Safar sudah tak bernyawa, sedangkan Sarbaini dalam kondisi kritis,"jelas Warno. 

Terakhir dikatakan Warno,  pelaku sudaj diamankan dan dalam proses penyidikkan.  Sedangkan Sarbaini masih menjalani perawatan intensif.***