Teror Kepala Anjing Dirumah Kasi Kajati Riau Terekam Kamera, 3 Saksi Diperiksa


Pekanbaru - Polresta Pekanbaru masih terus menyelidiki kasus teror kepala anjing di rumah Kasi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Muspidauan yang terjadi beberapa hari lalu. 

Bahkan, polisi telah memeriksa tiga orang saksi terkait peristiwa menggemparkan itu.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, pihaknya masih penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku dan motif teror tersebut. 

"Masih dalam peyelidikan, saksi-saksi sudah lebih dari 3 orang yang dimintai keterangan," kata Kapolresta, Senin (8/3/2021), dikutip dari Klikmx.com.

Menurutnya, saksi ini merupakan dari orang yang berada di sekitar lokasi kejadian. Selain barang bukti berupa kepala anjing dan sebilah pisau. Pihaknya juga mengambil hasil rekaman CCTV. Dari hasil rekaman itu, polisi mendapat beberapa petunjuk.

Nandang menyebut, bahwa terlihat dua laki-laki mengendarai sepeda motor dari rekaman CCTV yang diduga sebagai pelaku. 

"Terlihat di CCTV, dua orang laki-laki menggunakan sepeda motor melemparkan sesuatu benda kedalam pekarangan, tepat di teras rumahnya (Mispiduan, red)," terangnya. 

Ia mengungkapkan, peristiwa teror itu dialami korban pada Jumat (5/3/2021) kemarin. Sekitar pukul 05.00 WIB, korban hendak pergi menunaikan ibadah salat subuh berjamaah di Masjid dekat tempat tinggalnya itu.

"Saat keluar rumah terlihat sebilah pisau diteras depan rumahnya kemudian meletakkan ke dalam rumah pisau tersebut, karena dia pikir pisau tersebut pisau kepunyaan tetangganya yang merupakan kakak istrinya," terangnya. 

Tanpa rasa curiga, ia terus pergi melaksanakan solat subuh. Sepulang nya ke rumah usai shalat subuh berjamaah, korban menyuruh anaknya untuk mengecek CCTV. Dari rekaman ia melihat orang diduga pelaku yang meletakkan pisau didepan rumah tersebut. 

"Kemudian anaknya mengecek situasi depan rumah dan terlihat ada sepotong kepala anjing yang terletak didepan teras rumah tepatnya di bawah jendela rumah," jelasnya. 

Atas kejadian itu, korban langsung menghubungi pihak kepolisan. Untuk mengetahui siapa pelaku dan maksud dari dilemparnya potongan kepala anjing ini.