Tiga Dari Delapan Orang Perampok Berhasil di Tangkap



INHIL - Polres Inhil berhasil menangkap 3 dari 8 orang pelaku perampokan diatas speed boat di Perairan Palongan, Desa Kuala Gaung, Kecamatan GAS beberapa waktu lalu.

Ketiga pelaku diketahui berinisial HA, RB dan YD itu ditangkap Tim Gabungan Polres Inhil dan Polsek GAS di lokasi yang berbeda-berbeda. Sedangkan 5 orang lagi masih dalam proses penyelidikan.

Hal itu dikatakan Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan SIK melalui Kasat Reskrim AKP Indra Lamhot Sihombing SIK saat press rilis di Auala Mapolres Inhil, Rabu (4/3/21) siang.

"Pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan di speed boat tujuan Tembilahan- Batang Tumu tersebut berjumlah 8 orang, sampai saat ini tiga pelaku sudah diamankan sedangkan lima pelaku lainya dalam pengejaran,"ucap Kasat.

Dari hasil penyidikan, lanjut Kasat, setengah bulan sebelum kejadian pelaku inisial HA sudah mempunyai niat ingin melakukan perampokan terhadap korban bernama H. Aziz.

Sehingga HA sering melakukan pemantauan setiap kali korban mengambil uang dalam jumlah besar ke Tembilahan.

"Sudah memastikan H. Aziz betul membawa uang banyak, kemudian HA mengajak kedua temannya RB dan YD untuk bersama-sama melakukan perampokan,"jelas Kasat.

Dari perampokan itu dua orang menjadi korban yaitu H Aziz dan H Budi, sehingga pelaku membawa kabur uang korban kurang lebih Rp 237 juta rupiah.

Setelah kejadian perampokan tersebut petugas kepolisian melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tiga dari delapan pelaku ditempat berbeda.

Mengingatkan kembali, perampokan itu terjadi di atas speed boat penumpang tujuan Tembilahan-Batang Tumu, dimana 2 orang pelaku membuntuti korban dari Tembilahan, Jumat (5/2) lalu.

Setelah tiba dilokasi, salah satu pelaku memutus selang minyak, setelah mesin mati pelaku HA mengeluarkan senjata api dan menodongkannya ke wajah korban.

Karena nyawa terancam, kedua korban yang membawa uang ratusan juta ini mengeluarkan dan menyerahkannya ke pelaku.

Tak lama berselang datang speed boat 40 PK dengan isi 5 orang menjemput pelaku. Dengan sigap para pelaku langsung kabur dan membawa uang ratusan juta.***