Perubahan Iklim Ekstrem, Warga Pekanbaru Belum Aman dari Banjir

 

Pekanbaru - Warga Kota Pekanbaru masih belum aman dari bencana banjir. Sebab, wilayah Riau termasuk Pekanbaru terjadi perubahan iklim yang cukup ekstrem.

Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT mengatakan, banjir saat ini terjadi tidak seperti biasanya. Saat ini terjadi perubahan iklim yang sangat ekstrem yang disebut siklon tropis.

"Sehingga terjadi curah hujan yang deras, Curah hujan tinggi, angin, petir, bisa juga nanti puting beliung dan lainnya," kata Walikota, Rabu (28/4/2021), dikutip dari Cakaplah.com

Kata Walikota, hal ini juga sesuai dengan apa yang diprediksikan oleh BMKG. Kemudian hal ini ditindaklanjuti oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) berupa instruksi ke Gubernur dan Bupati/Walikota di daerah untuk meningkatkan kewaspadaan.

Sehingga, Pemko telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir. Maka setiap dinas teknis diingatkan juga harus dapat mengantisipasi bencana yang terjadi.

Ia juga meminta, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru segera melakukan upaya normalisasi sejumlah sungai yang meluap saat hujan deras mengguyur di Pekanbaru.

"Maka normalisasi harus dilakukan. Ada tiang-tiang yang berdiri di atas sungai. Ini yang harus di bersihkan," jelasnya.

Kemudian juga ada rumah-rumah yang dibangun di bantaran Sungai dan harus ditertibkan. Rumah itu harus dibongkar dan penghuninya diberi sagu hati.

"Dinas PUPR yang melakukan eksekusi bangunan itu. Saya minta Kepala Dinas PUPR Indra Pomi bekerja dahulu di lapangan," tegasnya.