340 Kendaraan Mudik Diputar Balik Petugas di Rokan Hulu

ROHUL - Upaya penyekatan untuk menghalau para pemudik terus dilakukan personel gabungan dari kepolisian, TNI dan Pemerintah daerah. Penyekatan sudah dilakukan sejak tanggal 22 April 2021 sejak larangan mudik diumumkan pemerintah.

Dari 6 Posko penyekatan yang didirikan sejak tanggal 22 April hingga 6 Mei 2021, sudah ada sebanyak 2.158 kendaraan yang dilakukan penyekatan dimana 340 diantaranya disuruh putar balik oleh petugas.

Adapun kendaraan yang diputar balik terdiri dari 106 Kendaraan roda dua, 172 kendaraan roda empat, 39 kendaraan angkutan barang dan 23 unit bus.

Kapolres Rokan Hulu AKBP Taufik Lukman Nurhidayat mengatakan, fokus utama dalam Operasi penyekatan ini adalah kendaraan dari atau ke luar Rohul dengan maksud mudik. Dalam penyekatan ini, selain dilakukan pemeriksaan identitas pengemudi dan juga penumpang juga dilakukan pemeriksaan barang bawaan.

"Jika ada kendaraan itu memiliki ciri-ciri akan mudik langsung kita perintahkan putar balik," tegas Kapolres, dikutip dari Cakaplah.com.

Disinggung adanya aksi penolakan di beberapa daerah terhadap operasi penyekatan ini, Kapolres menyatakan sejauh ini belum ada terjadi adanya pengendara yang melakukan protes. Hal ini disebabkan karena petugas tetap mengedepankan cara-cara yang humanis dalam menjelaskan peraturan ini kepada masyarakat.

"Tetap kita menyampaikan dasar hukum putar balik ini secara humanis kepada masyarakat. Dan sejauh ini tidak ada penolakan dari masyarakat. Mereka mengerti aturan ini adalah aturan pemerintah untuk menekan angka Covid-19," ujarnya.

Kapolres menambahkan, operasi penyekatan akan terus dilakukan hingga tanggal 17 Mei 2021. Ia berharap masyarakat dapat memahami dan ikut membantu pemerintah memutus mata rantai penularan Covid-19 ini dengan cara tidak mudik.