5 Tips Optimalkan Promil Saat Puasa Ramadan

Riauupdate.com - Banyak program kehamilan (promil) yang ampuh dilakukan pasangan suami istri di bulan Ramadan, tepatnya saat berpuasa. Bukan tanpa alasan, perlu diketahui bahwa dengan berpuasa, kadar asam dan basa dalam tubuh menjadi lebih seimbang. 

Alhasil, fungsi berbagai organ tubuh semakin meningkat. Puasa pun memberi kesempatan bagi alat pencernaan untuk beristirahat. Sehingga, berbagai racun dan kotoran yang berpotensi mengganggu kesehatan dapat diminimalkan.

Hal tersebut secara tidak langsung membuat kualitas air mani menjadi lebih baik karena hal-hal buruk yang tadi disebutkan tak berhasil memengaruhi.

Tak hanya tubuh yang didetoksifikasi melalui puasa, pikiran buruk atau stres yang dapat memengaruhi kesuburan pun dapat dikurangi selama bulan suci Ramadan.

Bagaimana bisa? Nah, melansir dari Popmama.com telah dirangkum kelima tips jitu mengoptimalkan program hamil selama puasa Ramadan. Catat baik-baik, ya!

1. Atur pola makan sehat untuk berbuka dan sahur

Meskipun puasa merupakan kegiatan yang menyehatkan dan bermanfaat bagi tubuh, namun kamu dan pasangan tetap harus mengontrol apa saja yang masuk ke dalam tubuh.

Jika kamu masih mengonsumsi makanan instan dan makanan yang tidak sehat lainnya, maka dampak buruk pun akan tetap kalian rasakan.

Untuk itu, momen berpuasa ini dapat kamu dan pasangan optimalkan untuk mengatur pola makan yang lebih baik lagi. Adapun makanan untuk berbuka puasa atau sahur yang bisa meningkatkan kesuburan laki, antara lain:

Kacang-kacangan, seperti kacang almon dan kacang kenari

Telur

Pisang

Tauge

Sedangkan, makanan untuk berbuka puasa atau sahur yang bisa membantu meningkatkan kesuburan perempuan, antara lain:

Tiram

Ikan salmon

Kacang almond

Biji bunga matahari

2. Pastikan untuk tetap berolahraga

Berpuasa tidak menjadi halangan bagimu dan pasangan untuk tetap aktif, terutama untuk berolahraga. Lagi-lagi, manfaatkanlah momen yang penuh berkah ini dengan mengatur pola hidup yang lebih baik lagi, salah satunya dengan rutin berolahraga.

Waktu olahraga yang baik dilakukan saat berpuasa adalah setelah sahur, yakni sekitar lima belas menit sebelum subuh. Untuk jenis olahraganya sendiri pun bermacam-macam, antara lain:

Jogging

Yoga

Bersepeda

Berenang

Jalan cepat

3. Atasi stres dengan mendekatkan diri pada Tuhan

Selain pola makan dan gaya hidup yang buruk, salah satu penyebab ketidaksuburan pasangan suami istri adalah tingkat stres yang tinggi.

Oleh karena itu, jangan hanya mengatur gaya hidup berupa makanan dan olahraga, di momen Ramadan seperti saat ini kamu juga harus bisa mengatur stres dengan mendekatkan diri kepada Tuhan.

Uniknya lagi, selain bermanfaat bagi kesehatan fisik, ternyata berpuasa juga dapat memberi dampak baik pada kesehatan mental.

Itulah mengapa puasa sangat dianjurkan bagi orang yang hidup dengan gangguan psikologis ringan, seperti stres, kecemasan, dan insomnia.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 350 juta atau 6 persen dari populasi dunia mengalami depresi.

Nah, sebuah studi penelitian telah mengungkapkan bahwa puasa dapat membantu meningkatkan pengendalian diri dan juga mendukung manajemen amarah pada orang yang cenderung mudah marah.

Puasa dapat meredam stres dengan cara meningkatkan pelepasan beberapa endorfin, yaitu 'hormon bahagia'. Kekurangan hormon endorfin sering dikaitkan dengan gangguan depresi dan kecemasan.

Selama beberapa hari pertama puasa, tubuh akan mulai melepaskan hormon 'bahagia' ini. Alhasil, beberapa orang mungkin menyadari bahwa suasana hati mereka membaik.

4. Perbaiki pola tidur saat berpuasa

Siapa yang masih sering tidur tengah malam atau bahkan pagi hari di atas jam 12? Jika kamu dan pasangan masih melakukannya, maka atasilah hal tersebut dengan berpuasa.

Seperti yang kita ketahui bahwa saat berpuasa kita diwajibkan untuk sahur, maka dari itu secara tidak langsung kita pun dipaksa untuk tidur lebih awal agar bisa bangun sahur sebelum imsak.

Setelah sahur, kita juga tidak dianjurkan untuk tidur kembali, ada baiknya jika kita melakukan ibadah atau berolahraga. Nah, dengan menerapkan pola hidup yang seperti ini, maka hormon di dalam tubuh pun akan lebih seimbang.

Hidup kalian pun pasti akan lebih produktif!

5. Atur jadwal untuk berhubungan intim

Terakhir dan yang tak kalah penting adalah mengatur jadwal untuk berhubungan seks. Ya, seperti yang kita ketahui bahwa berhubungan seks yang terlalu sering memang tidak baik, apalagi bagi kualitas sperma.

Oleh karena itu, dengan berpuasa, kamu dan pasangan pun dapat lebih mengatur pola bercinta yang tepat. Misalnya dengan melakukan hubungan seks setiap 2-3 kali seminggu.

Dengan jadwal seks yang tepat dan teratur, maka kualitas sperma pun akan semakin baik hingga dapat melakukan pembuahan dengan sempurna.

Nah, itulah kelima tips mengoptimalkan program hamil saat puasa Ramadan. Semoga bermanfaat dan selamat mencobanya bersama pasangan!