Pekanbaru - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus berupa melakukan pencegahan Covid-19. Namun upaya tersebut tidak akan berhasil jika tidak didukung oleh masyarakat.
Untuk itu, Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengimbau kepada seluruh pimpinan paguyuban dari berbagai suku yang ada di Provinsi Riau untuk dapat memberikan sosialisasi terkait larangan mudik di Provinsi Riau.
"Kami mengimbau kiranya juga kepada pimpinan paguyuban yang ada di Riau dari berbagai suku agar melarang mudik pada saudara kita yang akan mudik," kata Gubernur Syamsuar saat press conference di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Sabtu (1/5/2021) malam, dikutip dari Cakaplah.com.
Gunri menerangkan saat ini kasus Covid 19 di Provinsi Riau mengalami peningkatan, untuk itu perlu dilakukan pengetatan-pengetatan area di perbatasan. Hal ini sebagai upaya bersama untuk melindungi rakyat Provinsi Riau.
"Karena melindungi masyarakat dari Covid-19 ini merupakan bagian tugas dari negara. Untuk itu saya berharap masyarakat Provinsi Riau untuk dapat mendukung dari kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota di Riau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan," harapnya.
Lebih lanjut Gubri menyampaikan, kasus Covid-19 yang meningkat di Riau saat ini membuat kapasitas beberapa rumah sakit yang ada di Riau sudah ada yang mencapai 63 persen. Kondisi ini belum pernah terjadi sebelumnya di Provinsi Riau.
"Untuk itu, kami berharap partispasi dan kesadaran masyarakat Riau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah," cakapnya.