Buka Lahan Dengan di Bakar, Petani di Inhil Ditangkap






TEMBILAHAN - Diduga membuka lahan dengan cara dibakar. Seorang petani berinisial SA di Desa Sungai Intan,  Kecamatan Tembilahan Hulu,  Kabupaten Inhil ditangkap Unit Reskrim Polsek Tembilahan Hulu belum lama ini. 

Laki-laki berusia 30 tahun tersebut terbukti melakukan pembakaran lahan. Dan dari hasil pemeriksaan AS mengakui perbuatannya itu. 

Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan SH SIK MHum melalui Paur Humas Ipda Esra SH mengatakan penangkapan pelaku berdasarkan informasi adanya kebakaran lahan. 

Dengan laporan itu Tim dari Polsek Tembilahan Hulu langsung melakukan pemeriksaan ke lokasi kejadian dan ternyata benar adanya.

"Tim Polsek Tembilahan Hulu mendapat titik hotspot api melalui aplikasi Lancang Kuning milik Polda Riau dan langsung melakukan pengecekan ke lokasi," ujarnya. 

Kapolsek Tembilahan Hulu, AKP Rhino Handoyo bersama Kepala Desa Sungai Intan, Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa serta personil Polsek Tembilahan Hulu melaksanakan pengecekan dan dilanjutkan dengan pemadaman di lokasi kebakaran.

"Luas lahan yang terbakar kurang lebih 3 hektar. Setelah rangkaian penyelidikan dan interogasi oleh Unit Reskrim Polsek Tembilahan Hulu bersama Unit Tipidter Polres Inhil kepada para saksi yang berada di sekitar tempat terjadinya kebakaran, diketahui pelaku pembakar lahan inisial SA," ungkap Ipda Esra. 

Dipaparkan Ipda Esra, pelaku pembakaran lahan berhasil diamankan dan dibawa ke Polres Inhil untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. 

Dalam keterangannya pelaku mengakui membuka lahan dengan cara membakar pelepah kelapa dan ranting kering, kemudian ditinggal pergi tanpa dilakukan pengawasan. 

"SA ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan tindak pidana karena kesalahannya menyebabkan kebakaran,"ujarnya. 

 Akibat ulahnya itu pelaku dikenakan pasal 188 KUH.Pidana dan atau Pasal 108 Undang-Undang RI nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dengan ancaman penjara maksimal lima  tahun.***