Kontroversi Sinetron Zahra, Lea Ciarachel Pilih Mundur

Jakarta - Sinetron Zahra mencuri perhatian sepanjang pekan ini. Sosok Zahra yang diperankan Lea Ciarachel jadi kontroversi karena banyak hal. Tapi kini, Lea Ciarachel sudah memutuskan untuk mundur dari sinetron tersebut.

"Hai teman-teman aku Lea. Aku ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan dan support yang sudah kalian berikan selama aku main di sinetron Zahra. Dari hati yang terdalam aku ingin minta maaf bila ada kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja. Aku pamit dulu dari Zahra ya. Jangan lupa untuk terus saksikan Zahra setiap hari, dikutip dari detik.com.

"Selama syuting aku merasa nyaman di lokasi dengan senior-senior yang sangat baik dan aku mengambil peran ini tanpa paksaan dari siapa pun murni karena aku ingin belajar akting dan berkarya di dunia entertainment. Aku pamit dulu ya dari Zahra, jangan lupa tetap nonton Zahra setiap hari yaaa. Dan jangan lupa nantikan aku di judul MKF yang terbaru. Terima kasih," ungkap Lea Ciarachel.

Sinetron Zahra jadi perbincangan dan menuai kontroversi karena banyak hal. Salah satunya adalah karena Lea Ciarachel yang masih di bawah umur, namun memerankan karakter bernama Zahra yang merupakan istri ketiga dari Pak Tirta yang diperankan Panji Saputra.

Sebelumnya sempat ramai dibahas soal adegan malam pertama Zahra dan Pak Tirta. Lalu netizen juga menuding sinetron Zahra mempertontonkan pedofilia, karena sosok Zahra yang diperankan oleh pesinetron 15 tahun tersebut.

Ada banyak pendapat datang dari para pelaku industri sinetron. Salah satunya Fanny Ghassani yang dulu juga pernah memerankan karakter istri dalam sinetron Cinta Fitri. Kala itu, usianya pun masih di bawah umur.

"Sekedar sharing saja aku waktu umur 16 tahun aku berperan sebagai Kyla di sinetron Cinta Fitri. Saat itu, aku berpacaran dengan Aldo yang bermain saat itu adalah Adly Fairuz, nikah, dan akhirnya punya anak namanya Khanza. Terus aku juga pernah nonton sinetron yang judulnya adalah Pernikahan Dini, saat itu pemainnya juga masih belia, silakan di Google saja. Salahnya di mana ya?" ujar Fanny Ghassani menceritakan pengalamannya dalam unggahan IGTV pribadinya belum lama ini.

Pendapat berbeda datang dari Zaskia Adya mecca yang memberikan protes keras. Zaskia menyoroti cerita dari sinetron Zahra yang menampilkan sosok laki-laki dewasa yang menikahi anak sekolah. Meski pada akhirnya Lea Ciarachel mundur dari peran Zahra, namun menurut Zaskia, konsep cerita tersebut tetap tidak bisa dibenarkan.

Mengganti pemeran Zahra tidak menyelesaikan masalah ini, menurut istri Hanung Bramantyo tersebut. Dia berpendapat jalan cerita sinetronnya juga perlu dikaji lebih lanjut sebagai jawaban dari keresahan masyarakat.

"Ganti pemeran lalu ceritanya tetap sama, om-om nikahin anak sekolah?!" tulis Zaskia Adya Mecca dalam Instagram Storiesnya. "@kpipusat bantu dikaji kembali poin-poin keresahan masyarakat akan cerita sinetron ini. Coba dimulai dari bacain 90% komentar-komentar netizen soal sinetron tersebut mungkin," tukasnya.

Pihak KPI kini tengah aktif memperhatikan perihal penayangan sinetron Zahra. Menurut Ketua KPI Pusat, Agung Suprio, dalam keterangan tertulisnya tim KPI sudah melakukan koordinasi dengan pihak stasiun televisi mengenai alur cerita.

KPI menegaskan agar sinetron tersebut tidak lagi mengarah pada mempromosikan pernikahan di bawah umur dan meminta pemain perempuan di bawah umur agar diganti. Pihak stasiun televisi juga disebut oleh Agung Suprio telah merespons positif atas teguran itu.