Riauupdate.com, INHIL - Akibat tanah longsor di Desa Teluk Dalam, Kecamatan Kuindra, Kabupaten Inhil, Ahad (2/1/2021) malam. Kurang lebih 11 rumah dan warung panggung milik warga ambruk.
Bahkan akibat abrasi air laut itu, Dermaga dan Turap pelabuhan terjun ke sungai, sehingga akses menuju desa mengalami kesulitan.
Beruntung saja dalam musibah di awal tahun ini tidak memakan korban jiwa. Namun kerugian ditafsirkan mencapai milyaran rupiah.
Hal itu dikatakan Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan SIK melalui Kapolsek Kuindra AKP Martius, Senin (3/1/2021) siang.
"Ya benar, peristiwanya terjadi sekitar pukul 22.50 WIB," kata AKP Martius.
Dijelaskannya, kejadian berawal dari saksi bernama pak Daeng yang tengah memancing ikan. Kala itu ia mendengar suara bunyi sesuatu yang bergerak.
"Saksi kemudian ke belakang rumah Abdul Satar, ia melihat rumah atau warung itu sudah bergeser dari posisi awal bangunan,"ujarnya.
Saksi dan korban mencoba segera mengeluarkan barang-barang yang berada didalam rumah. Namun belum berhasil mengeluarkan barang semuanya rumah korban sudah ambruk ke arah sungai dan diikuti oleh Pelabuhan, Turap Beton yang juga ambruk secara bersamaan.
"tidak ada korban jiwa dalam Peristiwa ini, Namun kerugian material ditaksir mencapai 1 Milyar," sebut Kapolsek.
Terakhir, AKP Martius menghimbau kepada masyarakat yang berdomisili di area longsor agar kiranya lebih berhati-hati karena ditakutkan adanya longsor susulan.
"Kepada semua yg berdomisili di sekitar longsor supaya lebih berhati-hati dan lebih waspada takut jika ada lonsor susulan,"himbaunya.
Adapun daftar nama-nama korban akibat tanah longsor :
1. Nurhanah (60)
2. Abdul Satar (65)
3. Masrani (45)
4. Asad (45)
5. Hamidah (68)
6. Fatimah (55)
7. Masyanti (48)
8. Hidayatullah (54)
9. Siti Rafiah (57)
10. Sayuti Zaunuddin (55) dan terakhir 11. Rahmabiah (34).***
Penulis : Roni Angga Saputra
Redaktur : Redaksi Riauupdate.com
