Pekanbaru - Tiga orang korban ledakan pabrik di PT Sari Dumai Oleo (SDO), Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, ditemukan meninggal dunia. Korban ditemukan di dasar tangki.
Ketiga korban adalah Hasan Hari Lubis, Kiki Chandra dan Ahmad Zaini. Dengan tiga korban ini berarti sudah 5 korban ditemukan meninggal, sebelumnya Zainal Abidin dan Kuntana.
Ledakan tangki timbun fatty matter yang mengandung metanol dan methane di pabrik itu terjadi pada Rabu (16/6/2021) sekitar pukul 19.30 WIB. Malam itu ditemukan dua korban meninggal, yakni Zainal Abidin dan Kuntana.
Korban mengalami luka bakar serius dan dikenali dari pakaian yang dikenakan. "Korban Zainal mengalami luka 90 persen dan Kuntana 60 persen," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Jumat (18/6/2021).
Pasca kejadian, kata Sunarto, Kapolres Dumai, AKBP Andri Ananta Yudistira mendapat informasi masih ada karyawan lain berada di lokasi saat kejadian.
Atas informasi tersebut, pihak perusahaan diminta mengosongkan lokasi. Setelah tangki kosong, dilakukan penyisiran dan didapat tiga korban lain. "Didapati tiga korban di dalam tangki," kata Sunarto.
Jasad korban Kiki Chandra, Hasan Hari dan Ahmad Yani dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. "Evaluasi dilakukan pada Jumat dini hari sekitar pukul 00.30 WIB," ungkap Sunarto.
Sebelumnya, masyarakat Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan, dikagetkan dengan bunyi dentuman keras akibat ledakan yang mengakibatkan kebakaran di PT SDO.
Kebakaran itu terjadi di salah satu tangki timbun yang berisi fatty matter yang sudah dimurnikan.
Api dengan cepat membesar, tim pemadam kebakaran berupaya memadamkan api.
Menurut keterangan saksi Tukiman, saat kejadian dirinya dan sejumlah rekan berada di lokasi tangki sedang istirahat. Mereka mendengar suara ledakan dari bagian atas tangki disertai semburan api dam asap pekat warna hitam.
Saksi dan temannya berlari menjauhi lokasi kejadian. Namun, masih ada beberapa karyawan berada di lokasi tangki yang terbakar.