INHIL - Tak terima putrinya hendak menikah. Seorang ayah di Kecamatan Tempuling, Kabupaten Inhil berinisial RJ bakar tas anaknya sendiri, kejadiannya, Sabtu (24/721) sekitar pukul 11.10 WIB.
Akibat membakar tas, laki-laki berusia 53 tahun ini pun mengalami luka bakar serius akibat sambaran api bercampur bensin yang ia pegang.
Tak hanya itu, rumahnya yang terletak di Jalan Pangkalan Tujuh, Kelurahan Sungai Salak juga ikut terbakar. Sehingga ia ikut terjebak didalam rumah.
Beruntung warga sekitar sempat memberikan pertolongan dan mengeluarkan korban dari rumahnya. Sehingga nyawanya pun terselamatkan.
Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan SIK melalui Kapolsek Tempuling, AKP Subagja saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
Dijelaskan Kapolsek, peristiwa itu bermula saat korban bersama istrinya sedang duduk di dapur rumah yang mana saat itu terjadi pertengkaran karena korban tidak setuju dengan pernikahan putrinya.
"Korban lalu datang ke kamar putrinya, dan melihat anaknya itu sedang menyusun pakaian untuk pergi ke rumah suaminya. Melihat putrinya hendak pergi, korban langsung emosi dan menuju dapur mengambil bensin, korban lalu menyiramkan bensin itu ke tas pakaian putrinya," kata AKP Subagja.
Melihat kejadian itu lanjut Kapolsek, istri korban dan putrinya lari keluar rumah. Sesampainya di luar rumah mereka melihat rumah sudah dalam keadaan terbakar.
"Melihat api yang semakin besar, mereka berteriak minta tolong. Lalu warga sekitar berdatangan untuk membantu memadamkan api dibantu dengan mesin air dari Polsek Tempuling," terang Kapolsek.
Api dapat dipadamkan sekira pukul 12.15 WIB. Pada saat kejadian korban terjebak didalam dan mengalami luka bakar 90 persen di seluruh tubuh.
"Dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa. Kondisi rumah rusak berat namun belum dapat diperkirakan kerugian materilnya," tukasnya.***
