Ingin Kaya Raya Tanpa Korupsi, Ini Salah Satu Caranya

Jakarta - Siapa yang tak ingin kaya raya? Terkadang orang ingin kaya raya lewat jalan pintas dengan melakukan korupsi. Padahal jalan tanpa korupsi ada lho, salah satunya lewat investasi. Bagaimana caranya?

Financial Educator, Angga Andinata mengatakan, dalam berinvestasi kerangka berpikirnya harus jangka panjang. Untung dan rugi adalah dua mata uang yang saling tarik menarik dalam investasi. Artinya harus siap menghadapi manfaat dan risiko yang ada jika memang ingin berinvestasi.

"Kalau saya mau coba suatu platform investasi saya harus siap rugi. Maka untuk meniminalisir kerugian dengan time frame yang lebih panjang," kata Angga dalam acara D'mentor, Rabu (14/7/2021).

Dia bilang, orang yang punya modal kecil dalam berinvestasi maka harus siap untuk rugi. Siap rugi ini merupakan salah satu risiko dalam berinvestasi. Angga mendorong agar semua orang bisa berani dalam mengambil risiko.

"Ada perbedaan orang miskin dengan orang kaya. Orang kaya mau berani ambil risiko, orang miskin karena takut mengambil risiko," ujarnya.

"Mumpung modalnya kecil, kalau rugi kita masih bisa handle nih. Maka utamakan dengan fokus pengalaman dulu," tambah dia.

Jika kerugian datangnya karena ditipu, hal itu seharusnya bisa menjadi pelajaran bukan jadi alasan untuk berhenti berinvestasi. Angga mengistilahkan berinvestasi itu sebagai belajar di sekolah jadi belajar dari pengalaman.

"Investasi ini anggap aja bayar uang sekolah," katanya.

Angga pun mengingatkan agar tidak menggunakan dana-dana penting, yang dia sebut dana dapur, seperti uang nikah, uang buat kuliah, uang buat beli rumah jangan sampai pakai uang dapur. Maka disarankan untuk dana-dana yang memang disiapkan untuk berinvestasi.

Sumber: Detik.com