Stadion Utama Riau Kini Menyedihkan Seperti Tak Bertuan


Pekanbaru - Dibangun pada tahun 2009, Stadion Utama Riau yang berada di Jalan Naga Sakti, Kota Pekanbaru yang kurang lebih seluas 66,4 hektare, kondisinya saat ini sangat menyedihkan.

Stadion Utama Riau pada tahun 2009 lalu disebut sebagai salah satu stadion termegah bertaraf Internasional. Akan tetapi, di tahun 2021 ini, kondisi stadion kebanggaan Riau itu bisa dibilang jauh dari kata mewah dan megah, apalagi taraf Internasional.

Stadion tersebut diresmikan pada tahun 2012 oleh Rusli Zainal yang pada saat itu menjabat sebagai Gubernur Riau untuk menyambut event ajang Pekan Olahraga Nasinal (PON) XVIII 2012. Pada saat itu, Riau menjadi Tuan Rumah.

Di masa itu, berpasang-pasang mata di Nusantara tertuju ke Provinsi Riau. Bahkan, dunia Internasional juga ikut melihat, menyaksikan, dan mengakui kemegahan dan kemewahan Stadion Utama Riau tersebu

Tak hanya PON, di stadion ini, Riau juga pernah menjamu para atlet Asian Games tahun 2018.

Sayangnya, usai momen itu, kemegahan dan kemewahan Stadion Utama Riau seakan ikut usai juga. Kini stadion tersebut seperti tidak bertuan dan tidak terawat. Miris melihatnya, suasana di luar stadion dipenuhi semak belukar dan fasilitasnya sudah banyak yang hancur.

Jika sore hari dan malam hari, suasana di Stadion Utama Riau kerap menjadi tempat mesum dan esek-esek pasangan yang tidak bertanggung jawab.

Robert Hendrico, salah tokoh aktivis 98 di Riau mengatakan, seharusnya Pemerintah Provinsi (Pemrov) Riau menjaga dan merawat stadion itu. Dikarenakan, stadion tersebut merupakan aset pemerintah yang nilainya tinggi.

"Saya ingat, pada waktu dibangunnya Stadion Utama Riau pada masa Gubernur Rusli Zainal, bukan untuk kepentingan dan golongan, tapi untuk kemenangan dan kemajuan masyarakat Riau, terkhusus untuk kemajuan olahraga di Riau," kata Robert, Sabtu (28/8/2021).

Jadi, ia berharap kepada Gubernur Riau Syamsuar untuk memperhatikan masalah Stadion Utama Riau saat ini secara dewasa dan bijaksana.

"Karena di zaman pandemi Covid-19 saat ini, kita (masyarakat) diharuskan harus banyak olahraga dan mematuhi protokol kesehatan untuk menambah imunitas tubuh. Bagaimana masyarakat mau nyaman dan bisa berolahraga, jika fasilitas umum seperti Stadion Utama Riau dan lainnya mulai dari fisik bangunan, kenyamanan serta lingkungan keamanan di sana diragukan," ungkapnya.

Ia juga nanti akan mengadakan pertemuan dengan Gubernur Riau dan Kadispora Riau agar permasalahan stadion ini dicarikan penyelesaiannya dengan baik.

"Saat ini miris dan sedih melihat kondisi stadion Utama Riau seperti tidak ada perawatan dari pemerintah dan tidak bertuan," pungkasnya. 

 

Sumber: Cakaplah.com