375 Titik Banjir di Pekanbaru, Dinas PUPR Fokus Bersihkan Drainase



Pekanbaru - Dinas PUPR Kota Pekanbaru fokus bersihkan drainase. Sebab, dari catatan instansi itu ada 375 titik banjir di ibukota provinsi Riau, sebagian besar bermasalah pada drainase.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, drainase yang bermasalah itu dinormalisasi secara bertahap.

"Normalisasi ini bertujuan untuk menambah daya tampung sekaligus memperlancar aliran air. Normalisasi ini bisa meminimalisir banjir, terutama saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi," kata Indra Pomi, Ahad (26/9/2021).

Kata dia, Dinas PUPR Pekanbaru melakukan pengerukan atau pembersihan saluran air di seluruh wilayah perkotaan. Agar saluran air lancar, warga juga diimbau ikut menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah.

Sejak masterplan (rencana induk) penanganan banjir disahkan pada akhir 2020, Dinas PUPR fokus membersihkan dan memperbaiki drainase.

"Titik banjir ini sudah kami inventarisir di seluruh kecamatan yang ada," ungkap Indra Pomi.

Lanjutnya, dalam inventarisir titik banjir itu, Dinas PUPR Pekanbaru sudah mencatat diameter saluran yang tersumbat. Kemudian, langkah-langkah yang akan diambil juga telah ditentukan.

"Sudah ada catatannya semua di masterplan tersebut. Setiap hari, ada 10 grup di Bidang Bina Marga dan 5 grup di Sumber Daya Air (SDA). Mereka membersihkan hambatan-hambatan terhadap saluran setiap hari," ungkapnya.

Sumber: Cakaplah.com