Riauupdate.com - Perlu diketahui bahwa tanda atau gejala dari kehamilan pada setiap orang bisa saja berbeda. Namun, hal pertama yang bisa Anda sadari adalah saat menstruasi tidak kunjung datang. Daripada hanya menduga-duga, tidak ada salahnya bagi Anda untuk melakukan tes kehamilan.
Mengutip dari Stanford Children’s Health, untuk menjawab kapan kehamilan bisa terdeteksi serta dipastikan adalah dengan tes kehamilan.
Alat tes kehamilan seperti test pack dapat mendeteksi hormon Human Chorionic Gonadotropin (hCG) untuk menunjukkan apakah Anda hamil atau tidak.
Jadi, kapan sebaiknya Anda melakukan tes kehamilan dengan test pack?
Dikutip dari American Pregnancy bahwa kebanyakan dokter menganjurkan agar menggunakan test pack paling tidak satu minggu dari hari terlambat menstruasi.
Pasalnya, bila Anda hamil, tubuh membutuhkan waktu untuk meningkatkan kadar hCG.
Proses di dalam tubuh ini umumnya memakan waktu selama 7 hingga 12 hari setelah sel telur berhasil dibuahi oleh sperma.
Maka dari itu, tidak disarankan untuk Anda melakukan tes kehamilan langsung setelah berhubungan seksual dengan pasangan.
Waktu yang tepat untuk menggunakan test pack
Banyak yang menganjurkan tes kehamilan sebaiknya dilakukan pada pagi hari. Ini juga menjawab pertanyaan kapan kehamilan bisa terdeteksi.
Alasannya adalah bahwa urine di pagi hari mengandung konsentrasi hormon hCG yang tinggi.
Hal ini benar karena pada dasarnya selama tidur, hormon hCG akan meningkat dan berkumpul di dalam kandung kemih.
Akan tetapi Anda masih memiliki kesempatan untuk melakukannya di lain waktu, misalnya siang, sore, atau malam.
Pasalnya, kadar hormon hCG dalam tubuh akan selalu tinggi selama kehamilan.
Ini memungkinkan Anda untuk melakukan waktu tes kehamilan dengan test pack kapan saja.
Pilihlah test pack yang paling sensitif
Tingkat sensitivitas alat tes kehamilan ini dapat Anda lihat pada kemasan, dengan satuan ukuran mIU/ml (mili-International Unit per mililiter).
Pada umumnya, sensitivitas alat tes kehamilan berkisar antara 10 mIU/ml sampai 40 mIU/ml.
Semakin rendah angkany semakin sensitif alat tes kehamilan, sehingga semakin cepat Anda mengetahui kapan kehamilan bisa terdeteksi.
Faktor yang memengaruhi kapan kehamilan bisa terdeteksi
Kini, bisa dikatakan tidak sulit untuk mengetahui berapa lama kehamilan bisa diketahui setelah berhubungan seksual.
Namun, ada kalanya pula alat tes kehamilan seperti test pack menunjukkan hasil yang salah.
Maka dari itu, Anda pun harus lebih jeli saat melakukan tes terutama untuk Anda yang menjalani persiapan kehamilan.
Berikut beberapa faktor yang memengaruhi tes kehamilan mulai positif ketika menggunakan test pack:
1. Sel telur menempel pada dinding rahim
Ketika sel telur telah dibuahi sperma menempel pada dinding rahim, hormon hCG akan dilepaskan dan jumlahnya terus bertambah.
Anda dapat melakukan tes kehamilan dan mendapatkan hasil positif pada saat ini.
Namun, tes kehamilan yang terlalu dini dapat menghasilkan tes negatif.
Hal ini membutuhkan waktu sekitar seminggu bagi sel telur untuk menempel pada dinding rahim dan melepaskan hormon hCG.
2. Berapa banyak Anda minum
Kadar hormon hCG dalam urine tergantung dari seberapa banyak Anda minum.
Jika terlalu banyak minum, ada kemungkinan kadar hormon hCG sedikit karena urine terlalu encer sehingga hasil tes nya negatif.
Urine yang lebih pekat biasanya menunjukkan hasil tes yang positif.
3. Kadar hormon hCG dalam darah
Kadar hormon hCG dalam darah mungkin memiliki tingkat yang bervariasi antar individu sehingga memengaruhi keakuratan hasil tes kehamilan.
Hasil tes positif mungkin memerlukan waktu lebih lama jika Anda memiliki kadar hormon hCG yang rendah dalam darah.
4. Melakukan tes di waktu yang tepat
Sudah di jelaskan di atas bahwa test pack akan menunjukkan hasil positif bila hormon hCG dalam urin wanita mencapai tingkat tertentu.
Masalahnya, tidak semua wanita yang sudah hamil akan memiliki tingkat hCG yang sama.
Oleh karena itu, Anda harus menunggu sampai waktu yang tepat agar kadar hCG dalam sudah bisa terbaca oleh test pack.
Paling tidak, untuk mengetahui kapan kehamilan bisa terdeteksi adalah satu minggu setelah terlambat menstruasi.
5. Sensitivitas tes urine
Alat tes kehamilan yang menggunakan urine memiliki tingkat sensitivitas yang berbeda-beda.
Ini untuk menunjukkan seberapa cepat alat tes tersebut dapat mendeteksi keberadaan hormon hCG dalam urine.
Sebaiknya Anda membaca tingkat sensitivitas dan petunjuk dalam kemasan sebelum melakukan tes kapan kehamilan bisa terdeteksi.
6. Menunggu hasil tes sesuai anjuran
Terlalu cepat membaca tes bisa menunjukkan hasil yang salah, begitu juga jika Anda terlalu lama membaca hasil tes.
Padahal, di dalam petunjuk penggunaan biasanya tercantum harus menunggu berapa lama sampai hasilnya benar-benar keluar.
Biasanya hasil tes akan muncul dua hingga lima menit. Setelah itu, tes tetap akan bekerja dan mungkin dapat mengubah hasil yang benar.
Maka dari itu, tunggu hasil tes sesuai dengan petunjuk, baru Anda simpulkan hasilnya.
7. Melakukan tes kehamilan kembali
Anda mungkin perlu melakukan tes berkali-kali untuk memastikan kapan hasil tes kehamilan bisa terdeteksi dengan benar.
Apalagi, ketika Anda tidak kunjung mengalami menstruasi.
Banyak wanita yang mendapatkan hasil negatif pada tes pertama, kemudian mendapatkan hasil positif pada tes kedua dan ketiga.