Menteri Sofyan Ingatkan BPN di Riau Waspada Mafia Tanah

 
Pekanbaru - Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Provinsi Riau diingatkan untuk hati-hati dan waspada dengan mafia tanah dalam pengurusan surat tanah.

Hal itu ditegaskan Menteri ATR/BPN RI, Sofyan A Djalil saat meresmikan Kantor ATR/BPN Kota Pekanbaru, di Jalan Naga Sakti Pekanbaru, Kamis (2/9/2021).

Menurutnya, mafia tanah biasanya banyak di kota-kota besar. Sebab mafia tanah beroperasi ketika ada lahan yang tumpang tindih.

"Saya melihat di kota-kota besar, tidak terkecuali Kota Pekanbaru sudah mulai banyak mafia tanah. Karena itu BPN di seluruh Provinsi Riau untuk tetap waspada. Mafia tanah biasanya beroperasi jika ada ketidakberesan seperti tumpang tindih tanah," tegasnya.

Sofyan mengatakan, saat ini pihaknya tengah memerangi mafia tanah di tanah air. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya para mafia tanah yang sudah ditangkap oleh BPN.

"Jadi sekarang mafia tanah berfikir untuk beroperasi, teman-teman BPN hati-hati saja. Jajaran BPN jangan sampai menjadi korban mafia tanah. Apalagi dimainkan oleh mafia tanah dan menjadi bagian dari mafia tanah," tegasnya lagi.

Untuk mengatasi maraknya mafia tanah, lanjut Sofyan, BPN akan melakukan perbaikan-perbaikan sehingga semakin hari BPN semakin dihormati, layanan BPN semakin bersih sehingga masyarakat puas dengan layanan pertanahan dalam rangka menciptakan pemerintahan yang baik.

"Saya yakin orang-orang BPN bisa menjadi pelayan masyarakat yang terbaik, sehingga masyarakat datang ke BPN dengan merasa puas. Kita juga harus melayani dengan senyuman, dengan sistem yang lebih baik sehingga sengketa masyarakat bisa diselesaikan," tukasnya.

Sumber: Cakaplah.com