Korban yang bernama Rubikem (70) ini, ditemukan masyarakat disekitar perkebunan kelapa milik warga, Selasa (31/05), sekitar pukul 00.30 WIB.
Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan SIK, Saat dikonfirmasi melalui Kapolsek Tempuling AKP Osben Samosir, membenarkan adanya temuan mayat tersebut.
"Ya benar, korban bernama Rubikem, korban merupakan warga Desa Karya Tunas Jaya," ujar AKP Osben.
Diceritakannya, bahwa pada hari sabtu Sebelum korban pergi meninggalkan rumah. Korban sempat menitipkan uang kepada Rudi (saksi), untuk dititipkan kepada suaminya sebesar Rp. 4.900.000.
"Saksi yang menerima uang tersebut kemudian memberikan uang tersebut kepada suami korban, lalu suami korban mengatakan “kok aneh, biasanya gak pernah di titipkan," kata AKP Osben.
Merasa tidak nyaman atas prilaku istrinya ini, kemudian suami korban menyuruh saksi untuk mencari korban kerumah saudari Legiah, namun hasilnya nihil.
Akhirnya sampai memasuki waktu maghrib karena tidak ketemu juga, mereka bersama dengan keluarga mencari keberadaan korban serta memberitahu kepada warga sekitar untuk meminta tolong bersama-sama mencari keberadaan korban.
"Setelah kurang lebih 3 hari melakukan pencarian, Selasa (31/05) sekitar pukul 01.00 WIB, pihak keluarga korban menemukan sesosok mayat perempuan dalam kondisi tergantung menggunakan kain baju warna hitam kombinasi abu-abu,"sambungya.
Saat ditemukan mayat tersebut sudah dalam kondisi membusuk dan hanya terdapat luka bekas jeratan pada leher (gantung diri), dan tidak ada tanda - tanda kekerasan.
Warga yang mengenali identitas mayat tersebut setelah melihat ciri-ciri dan baju yang dikenakan korban sama seperti ketika korban meninggalkan rumah, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek tempuling.
"Kini korban dievakuasi dan dibawa kerumah duka untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim medis Puskesmas Pembantu Desa Karya Tunas Jaya," tutup AKP Osben.***
