PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar Kejuaraan Daerah Kejuaraan Daerah (Kejurda) Sepatu Roda memerintahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Bhayangkara.
Kejurda memperebutkan piala Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal in dimaksudkan memeriahkan Hari Bhayangkara Ke 76 dan untuk lebih memasyarakatkan olahraga Sepatu Roda di Provinsi Riau.
"Sekaligus juga sebagai sarana untuk lebih mendekatkan masyarakat dengan kepolisian.
Disamping itu juga sebagai sarana untuk menjaring atlet-atlet sepatu roda yang ada di Provinsi Riau," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto, Kamis (14/7/2022).
Narto sapaan akrabnya mengatakan, Kejurda ini di ikuti oleh 184 atlet sepatu roda se Provinsi Riau.
Pelaksanaan sebut Narto, akan dihelat selama dua hari yakni Sabtu dan Minggu tanggal 16-17 2022 ini.
"Kejurda memperebutkan piala Kapolda ini akan digelar di Lapangan Kantor Wali Kota Tenayan Raya," ungkap Narto.
Nantinya sambung Narto, peserta Kejurda akan berebut hadiah Juara Umum (1,2 dan 3) ditambah dengan dana pembinaan.
"Juara 1,2 dan 3 mendapatkan medali dan sertifikat pemenang, sedangkan Juara 1,2 dan 3 Grand Prix mendapatkan Motivation Gift berupa Emas 999,9 FINE GOLD 0,2; 0,1; dan 0,05Gram," ungkap Narto.
Selain itu, untuk seluruh peserta yang bertanding di setiap nomor nantinya akan mendapatkan Sertifikat Peserta
Sementara itu Ketua Pengprov Porserosi Riau, Benny Saputra, mengatakan, Kejurda ini bertujuan mempersiapkan atlet Riau untuk mengikuti kejuaraan nasional, sekaligus mendekatkan Polda Riau kepada masyarakat.
"Kegiatan ini merespon minat masyarakat yang menjadikan sepatu roda sebagai kegiatan yang berdampak positif bagi anak," kata Benny.
Menurut Benny, Kejurda ini diikuti sebanyak delapan klub dengan total 184 atlet yang akan mengikuti kegiatan ini.
Masing-masing klub yang ikut antara lain Riau Roller Skate 32 atlet, Trapesius Akademi Riau mengirimkan 43 atlet, Neo Inline Skate 17 atlet.
Kemudian, klub Riau Inline Skate 26 atlet, Hangtuah Inline Skate 17 atlet, Tualang inline skate 13 atlet, Inlite speed Skate Pekanbaru 12 atlet dan Bina Muda Pekanbaru 27 atlet.
"Harapan kami dengan kegiatan ini, dapat mengidentifikasi bibit yang akan mewakili di PON 2024 Aceh. Karena saat ini atlet yang sudah tidak latihan yang kita didik dari 2013, jadi kita ini kondisinya mendata atlet untuk kedepannya untuk PON di 2024 dan 2028," sebutnya.
Benny juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi serta perhatian Kapolda Riau untuk menyelenggarakan Kejurda ini.
Terkait potensi olahraga sepatu roda, saat ini kata Benny, salah satu atlet sepatu roda bernama Tengku Hanggito Wicaksono, telah meraih medali Perunggu di PON Papua.
"Selain itu Tengku Hanggito Wicaksono diterima sebagai Bintara Polda Riau dari jalur prestasi. Insya Allah bulan ini dia sudah mulai masuk pendidikan," terangnya.
Lanjut Benny, nantinya Kejurda yang digelar akan mempertandingkan 4 kelas antara lain kelas pemula, standar, speed dan khas nya Riau yaitu Grand Prix.***