Ibu Dan Anak di Kuansing Ditemukan Tewas Berpelukan

KUANSING - Geger! Warga temukan ibu dan anak tewas posisi berpelukan di dalam rumah di Dusun Penghijauan, Desa Pasar Baru, Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuansing, Selasa (27/9/2022) sekitar pukul 18.30 WIB.

Kedua korban itu diketahui bernama Hasnah (60) dan Suryani (27). Dimana mereka tinggal berdua setelah ditinggal sang ayah berangkat Umroh beberapa waktu lalu.

Hal itu dikatakan Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata SIK melalui Kasat Reskrim AKP Linter Sihaloho SH, Rabu (28/9/2022).

Sementara untuk pelaku pembunuhan terhadap kedua korban inibsedang dilakukan penyelidikan oleh aparat kepolisian. 

Pihak Polisi pun menduga kedua korban menjadi korban rampok, Karena adanya sejumlah barang-barang korban yang hilang seperti, 1 Unit Hp Vivo, 1 Unit Hp Nokia, 1 Unit Sepeda Motor Beat Street Warna Pink lest hitam No.Pol BM 2548 XW dan sejumlah Perhiasan. Sedangkan tak jauh dari korban ditemui sebilah Kapak yang berlumur darah.

''Sedang kita lidik. Dugaan ada perampokan karena sejumlah barang hilang. Juga ada kita temui sebilah kapak di dekat korban,''ujar AKP Linter.

Kronologis Ditemukan Korban, berawal dari Umar (26) yang merupakan pacar korban Suryani, datang kerumah melihat rumah korban yang merupakan honorer di Kantor Camat Pangean, karena dari hari Senin tanggal 26 September 2022 Hp korban tidak aktif. 

Kemudian Saksi mendatangi rumah korban dengan tujuan menanyakan penyebab Hp korban tidak aktif, sewaktu sampai dirumah korban saksi menemukan keadaan rumah dalam keadaan mati lampu, pintu rumah sudah terbuka, karna ketakutan kalau masuk nanti akan menjadi masalah, saksi memilih untuk melaporkan hal tersebut ke keluarga korban di Desa Sungai Langsat yang bernama Santi.

Kemudian Santi yang diberitahu oleh Umar, mencoba menghubungi korban namun Hp dalam keadaan tidak aktif. Tetangga korban yang bernama Edi mendapat berita dari anak nya yang bernama Dea bahwa keluarga korban menghubunginya untuk meminta melihat rumah korban karena saat dihubungi Hp korban tidak aktif.

Edi pun kemudian langsung menuju ke rumah korban untuk melihat kondisi rumah tersebut. Saat Edi datang kondisi rumah dalam keadaan mati lampu dan pintu terbuka. Melihat kondisi tersebut Edi masuk dan menyalakan senter yang dibawanya. Setelah masuk Edi Kaget melihat 2 orang Ibu dan Anak sudah tak benyawa bersimbah darah.

Edi yang ketakutan langsung lari keluar rumah dan memberitahukan kepada Kadus Suhar adanya pembunuhan tersebut. Kadus langsung menghubungi Polsek pangean serta Camat dan perangkat desa serta masyarakat dan langsung mendatangi TKP.***