PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal meminta sembilan Pejabat Utama (PJU) dan tiga Kapolres yang baru agar 'Gaspol' tidak lagi melakukan penyesuaian, saat memimpin serah terima jabatan (Sertijab) di halaman Mapolda Riau, Jumat (22/12).
Sertijab yang dilangsungkan kali ini berbeda dari yang biasanya digelar di Aula Tribrata, pelaksanaannya dilakukan di halaman Mapolda Riau. Kegiatan ini diikuti 12 jabatan di Polda Riau.
Pejabat lama yang akan berdinas ditempat lain dipesan Irjen Iqbal untuk terus maju sesuai dengan kapasitas.
"Pesan saya jelas, kepada pejabat lama prestasi akan terukir dan akan menjadi tauladan, tetap maju terus sesuai dengan kapasitas," pesan Irjen Iqbal.
"Saya mengingatkan untuk jaga langkah, jaga kesehatan dan jaga iman. Apa yang telah dilakukan akan selalu dikenang, kami di sini selalu merindukan rekan-rekan," imbuhnya.
Sedangkan, untuk para pejabat yang baru dilantik dipesankan agar tidak lagi melakukan penyesuaian dan langsung Gaspol.
"Kepada pejabat baru saya juga mengucapkan selamat datang. Welcome to the winning team. Mengabdi untuk masyarakat, bangsa negara khususnya Provinsi Riau tidak ada lagi penyesuaian saya sampaikan gaspol," kata mantan Kadivhumas Polri ini.
Untuk beberapa jabatan, sebut Irjen Iqbal merupakan amanah dan meminta pejabat baru tonjolkan prestasi dan berbuat yang terbaik untuk institusi dan masyarakat.
"Sekali lagi saya ucapkan selamat bertugas di Polda Riau, junjung tinggi martabat instusi dan berbuatlah yang terbaik bagi masyarakat Indonesia," tutup Irjen Iqbal.
Sesuai telegram rahasia Kapolri tentang mutasi yang dikeluarkan tanggal 7 kemarin, berikut nama-nama pejabat yang mengikuti serah terima jabatan.
Pertama, Karo SDM, Brigjen Pol Joko Setiono, yang dimutasi menjadi Kepala BNNP Kalimantan Tegah, penggantinya adalah Kombes Pol Deni Setyo yang sebelumnya menjabat Karo SDM Polda Kepri.
Kedua, Kepala SPN, Kombes Pol Ruli Agus Pramono dimutasi ke Kapusdikmin Lemdiklat Polri, penggantinya adalah AKBP Slamet Heri Basuki yang sebelumnya menjabat Dir Tahti Polda Riau.
Ketiga, Karo OPS, Kombes Pol R Kasero Manggolo yang dimutasi ke Widyaiswara muda sespimti sespim Lemdiklat Polri penggantinya Kombes Pol Ronny Lumban Gaol yang sebelumnya menjabat sebagai Dansat Brimob Polda Riau.
Keempat, Dirsamapta Polda Riau, Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho yang dimutasi menjadi Dansat Brimob Polda Riau penggantinya AKBP Raswin Bachtiar Sirait yang sebelumnya menjabat Wadir Resnarkoba Polda Sumut.
Ke lima, Kabiddokkes Polda Riau, Kombes Pol dr Khodijah dimutasi menjadi Ahli utama Pusdokkes Polri, penggantinya AKBP dr Wahono Edhi Prastowo yang sebelumnya menjabat PS. Karumit Bhayangkara Tk II Palembang Biddokes Polda Sumsel.
Ke enam, Dirresnarkoba Polda Riau, Kombes Pol Yos Guntur dimutasi menjadi Analis kebijakan madya bidang pidnarkoba Bareskrim Polri dalam rangka Dik Sespimti Polri Dikreg Ke-33 T.A 2024, penggantinya AKBP Manang Soebeti sebelumnya menjabat Kabagdalpres RO SDM Polda Jabar.
Ke tujuh, Dirreskrimsus Polda Riau, Kombes Pol Teguh Widodo yang dimutasi Mabes Polri dalam Rangka Sesko TNI, penggantinya Kombes Pol Nasriadi yang sebelumnya menjabat sebagai Dirreskrimsus Polda Kepri.
Ke delapan, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jefri RP Siagian yang dimutasi menjadi Analis kebijakan madya bidang pidum Bareskrim Polri penggantinya AKBP Jeki Rahmat Mustika yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubagpamkol Yanma Polri.
Ke sembilan, Dir Intel Polda Riau, Kombes Pol Sutrisno dimutasi ke Mabes Polri dalam rangka Sespimti penggantinya AKBP Efrizal Wadirintelkam Polda Riau.
Sepuluh, Kapolres kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul Lapawesean Tenri Guling yang dimutasi menjadi Wadir Polairud Polda Riau, penggantinya AKBP Kurnia Setyawan yang sebelumnya menjabat sebagai Koorspripim Polda Kaltim.
Terahir Kapolres Inhil, AKBP Norhayat yang dimutasi menjadi Wadir samapta Polda Riau, yang diganti AKBP Budi Setiawan yang sebelumnya menjabat Kasat PJR Dit lantas Polda Riau.***