Diduga Melakukan Pemerasan Kepsek, 2 Orang Oknum Mengaku Wartawan di Polisikan


INHIL - Dua orang oknum mengaku wartawan diduga memeras Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Menengah Pertama Negri (SMPN 1 Tembilahan Hulu) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau di laporkan ke Polisi, Jumat (6/9/2024) kemarin.

Dugaan pemerasan tersebut berdasarkan keluhan korban atas pemerasan terhadap dirinya. Maryanto SH selaku kuasa hukum korban (Kepsek), Saruji menyebutkan kliennya dikirimi oleh seseorang link berita berjudul "Diduga Terjadi Praktek Jual Beli Seragam Sekolah di SMP".

"Setelah mendapat kiriman berita tersebut, klien saya di ajak berjumpa untuk menjelaskan atas tudingan berita yang di maksud. Kemudian klien saya dan diduga oknum yang mengaku wartawan itu berjumpa di salah satu warung kopi di daerah Tembilahan," ucap Maryanto.

Dijelaskannya, oknum yang mengaku wartawan tersebut dari "Kompas" saat itu oknum meminta uang Rp.5.000.000, (Lima Juta Rupiah) kepada korban.

Karna besarnya uang yang di minta, korban merasa keberatan, tetapi koran tetap menyerahkan uang tersebut secara kes karna merasa tertekan.

Karna merasa ini sebagai pemerasan, akhirnya korban bersama kuasa hukum melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Inhil atas dugaan tindak pidana pemerasan sebagaimana termaksud dalam Pasal 368 dan atau 369 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).***