INHIL - Bakal Calon Wakil Bupati Indragiri Hilir, H. Dani M Nursalam adalah tokoh muda generasi terbaik Inhil yang saat ini sebentar lagi akan mengikuti pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada bulan November mendatang.
Dani M Nursalam atau yang akrab disapa Bang Dani ini adalah pasangan bakal calon yang bergandengan dengan Ferryandi dengan menyematkan nama kolaborasinya yakni FERMADANI yang berarti Feryyandi Bersama Dani M Nursalam.
Sebelum menjajaki pencalonan ke jenjang jabatan eksekutif Dani M Nursalam sudah malang melintang dia dunia legislatif di Inhil dan Provinsi Riau.
H Dani M Nursalam, pria kelahiran 26 Oktober 1973 ini mengawali karir politiknya pada tahun 2001 yakni bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2004.
Anak dari pasangan H Abdul Hakim Sidik dan ibu Hj Norma Ana ini mengambil Daerah Pemilihan 1 yang pada waktu itu disebut Dapil Neraka. Kenapa disebut Dapil Neraka ?, Mungkin karena faktor eksistensi di lapangan yang begitu panas karena pada waktu itu ada sekitar 11 kursi yang diperebutkan ditambah wilayah ini masuk pada permukiman kota sehingga dijuluki Dapil Neraka.
Kembali ke topik pembahasan, pada pemilu ini Dani yang masih sangat muda berhasil menaklukkan dapil yang dikenal ekstrim, dan dia lolos serta berhak dilantik menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhil periode 2004 - 2009.
Pada saat itu, PKB mendapatkan tiga kursi, jadi dibuat fraksi gabungan, nama fraksinya Gemilang Bersatu, dan Dani langsung dipercaya menjadi ketuanya.
Bakat Dani di bidang politik sepertinya memang sudah ada sejak dari lahir, di usianya yang masih sangat muda ini ia dipercayakan menjadi Ketua DPC PKB Inhil pada tahun 2005.
Awalnya PKB Inhil hanya bermodalkan 3 kursi di DPRD Inhil, tapi di bawah komando anak yang pernah berjualan es keliling ini tidak disangka pada pemilu tahun 2009, PKB melejit sempurna mampu meningkatkan jumlah kursi hingga 100 %.
PKB Inhil yang awalnya hanya berdiri dari fraksi gabungan namun dibawa kepimpinan pria yang pernah bekerja mengantar kayu ini, PKB Inhil sudah memiliki fraksi sendiri dan menjadi magnet politik baru yang mulai diperhitungkan oleh partai-partai lain.
Dari perolehan 6 kursi ini, lagi-lagi Dani mendapatkan mandat kepercayaan oleh partainya untuk menduduki jabatan Wakil Ketua DPRD Inhil.
Pencapaian pemilu tahun 2009 kemarin tidak membuat PKB Inhil merasa mentok dan puas, apalagi Dani M Nursalam yang selaku ketua partai di Inhil tetap mengikuti alur perkembangan.
Dani yang merupakan pasangan dari Netty Perawati ini terlihat sudah lebih matang dari sebelumnya, dan PKB Inhil mulai memikirkan wacana baru untuk mencapai target berikutnya.
Tibalah pemilu tahun 2014 akan digelar, Dani M Nursalam bersama partainya mulai menjaring calon legislatif yang potensi dan bisa bersama-sama bergerak di perahu yang bercorak warna hijau tersebut.
Di sinilah spekulasi terjadi, Dani M Nursalam mengorbitkan kader baru yang kelak menjadi ketua PKB Inhil selanjutnya yakni Iwan Taruna.
Publik pada waktu itu publik sempat pesimis dengan langkah ini, dan bahkan ada yang menyebutkan bahwa Dani M Nursalam bakal terjatuh saat balapan suara dengan Iwan Taruna karena Iwan Taruna atau yang akrab disapa Bang IT juga tokoh muda yang sudah tidak diragukan lagi sepak terjangnya di masyarakat, sementara perebutan suara di dapil satu sama seperti mencari jarum dalam jerami (susah).
Alhasil, selesai penghitungan suara Dani M Nursalam mampu terobos hingga 6.000 suara di dapil 1 yang dikenal angker. Dan Iwan Taruna juga memiliki suara yang siginifikan sehingga pada pemilu 2014 PKB Inhil mampu menaikkan kursi yang sebelumnya 6 hingga menjadi 8 kursi.
Pencapaian yang fantastis karena pada waktu itu partai pesaingnya yakni Partai Golongan Karya (Golkar) juga sama mendapatkan 8 kursi tapi karena akumulasi suara lebih banyak PKB maka Ketua DPRD Inhil dijabat dari PKB.
Siapa sangka pria yang pernah jualan es keliling ini lagi-lagi tampil sebagai Man of The Match di pemilu ini, jadi wajar saja Partai PKB Inhil mempercayakannya menjadi ketua DPRD Inhil periode 2014 - 2019.
Setelah lima tahun menjadi ketua DPRD Inhil, Dani M Nursalam sudah selayaknya naik level yakni dipromosikan ke provinsi, kebetulan Anggota DPRD Provinsi Riau dari PKB yakni H. Abdul Wahid juga sedang dipromosikan ke DPR RI melalui Dapil Riau 2 dan Lukman Edy yang sebelumnya menjabat sebagai Anggota DPR RI dimajukan di jalur Dapil Riau 1.
Peluang ini tentu saja sangat terbuka buat Dani M Nursalam, apalagi dia merupakan kader terbaik partai yang bisa dijual di masyarakat.
Pemilu tahun 2019 kembali tiba, Dani M Nursalam akhirnya maju untuk menjadi dewan di provinsi Riau. Kali ini Alumni Universitas Riau ini berhasil menjadi yang tertinggi di Inhil yakni suara pribadi sebanyak 25.061 dan 42.000 suara partai.
Selama menjabat di provinsi, Dani M Nursalam selalu dikaitkan dengan Pilkada Inhil, ditambah partainya PKB selalu tampil di dua besar di Inhil jadi wajar saja publik sering mendesaknya agar bisa masuk ke zona eksekutif.
Pada tahun 2018 kemarin sebenarnya dirinya sempat masuk bursa, tapi di injury time Dani fokus menyelesaikan tugasnya sebagai ketua DPRD Inhil. Kemudian tahun 2019 dia sudah dipersiapkan untuk melaju ke DPRD Provinsi Riau.
Pemilu tahun 2024 baru saja digelar, kali ini agak berbeda dari sebelumnya karena ada perubahan jadwal pelaksanaannya, yang mana Pemilukada digelar terlebih dahulu dari pada Pemilu, namun pada tahun 2024 ini Pemilu lebih duluan dari Pemilukada yang artinya ada jabatan yang sudah diraih harus direlakan untuk dilepas.
Dani M Nursalam yang baru saja terpilih kembali menjadi anggota DPRD Provinsi Riau pada pemilu 2024 kemarin dan juga kembali meraih suara terbanyak tentunya harus berpikir lama ketika dikaitkan dengan Pilkada.
Tapi di injury time Dani M Nursalam muncul ke publik bergandengan dengan Ferryandi untuk bersama-sama maju di Pilkada dengan usungan dua partai pendukung yakni Partai PKB dan Partai PAN.
Feryyandi dan Dani M Nursalam sudah melakukan pendaftaran ke KPUD Inhil kemarin diantar oleh para pendukungnya. Dan tahapan juga sudah mereka ikuti, tinggal menunggu tahapan selanjutnya untuk sah menjadi calon.